SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Borussia Dortmund vs Mainz 05 akan berhadapan pada lanjutan Bundesliga Jerman. Tuchel pun berburu kemenangan di kandang mantan.
Solopos.com, MAINZ — Thomas Tuchel berharap dapat kembali membawa Borussia Dortmund ke jalur kemenangan saat menantang mantan klubnya, Mainz 05, di Coface Arena, Mainz, Sabtu (17/10/2015) dini hari WIB.
Ini menjadi kunjungan pertama Tuchel ke Coface Arena sejak meninggalkan Mainz tahun lalu. Pelatih berusia 42 tahun itu memiliki kenangan manis selama lima tahun menukangi Mainz. Dia membawa Mainz dua kali tampil di Liga Europa serta menorehkan start terbaik dengan tujuh kemenangan beruntun pada awal musim 2010-2011.
Namun, karier Tuchel di Mainz menjadi suram pada musim terakhirnya bersama klub berjuluk Die Nullfunfer itu. Dia memilih meninggalkan Coface Arena meski Mainz ingin mempertahankan pelatih berdarah Jerman itu. Tuchel sempat menepi dari dunia sepak bola selama satu tahun sebelum mengambil alih posisi Jurgen Klopp di Dortmund.
“Kami memiliki pandangan berbeda soal rasa hormat. Kepergian dia [Tuchel] adalah batasnya,” tutur Presiden Mainz, Harald Strutz, menyambut kedatangan Tuchel bersama pasukan anyarnya pekan ini, seperti dilansir reuters.com, Kamis (15/10/2015).
“Kami memiliki pandangan berbeda soal rasa hormat. Kepergian dia [Tuchel] adalah batasnya,” tutur Presiden Mainz, Harald Strutz, menyambut kedatangan Tuchel bersama pasukan anyarnya pekan ini, seperti dilansir reuters.com, Kamis (15/10/2015).
Awal karier Tuchel bersama Dortmund berjalan mulus musim ini. Namun, sentuhan magis mantan pelatih FC Augsburg II itu seolah terhenti sejak akhir September lalu. Dortmund gagal mengemas kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.
Jarak Dortmund dengan pemuncak klasemen sementara Bundesliga, Bayern Munich, pun semakin jauh. Pasukan Tuchel itu tertinggal tujuh poin dari Munich setelah menelan kekalahan telak 1-5 di Allianz Arena, 4 Oktober lalu.
Selain bermain agresif dan terus menyerang, Tuchel menilai timnya harus meningkatkan kekuatan lini belakang jika ingin kembali ke jalur kemenangan. “Kami harus meningkatkan konsentrasi di lini belakang dan disiplin posisi. Kami jauh ke debu dan bangkit kembali,” imbuh dia, dilansir bundesliga.com, Kamis.
Gelandang serang, Marco Reus, juga diharapkan mampu memberi kontribusi lebih besar untuk Dortmund setelah melewatkan sejumlah peluang emas selama membela Jerman di jeda internasional, pekan lalu. Reus menjadi pemain yang paling banyak gol ke gawang Mainz di Bundesliga. Dia mencetak delapan gol untuk Dortmund dalam laga melawan Mainz.
“Saya tahu tidak sedang berada dalam kondisi terbaik. Namun, hanya dengan satu gol, satu pergerakan sukses, dan semuanya akan berubah,” tutur Reus. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
