SOLOPOS.COM - Ketua MPR Zulkifli Hasan (dua dari kiri) bersama rombongan saat mengunjungi Griya Solopos, Jumat (16/10/2015). (JIBI/Solopos/Anik Sulistyawati)
Kunjungan pejabat Ketua MPR Zulkifli Hasan ke Redaksi Solopos dilalukan di sela-sela menghadiri Milad ke-57 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Solopos.com, SOLO-Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan dukungan terhadap program bela negara yang diprakarsai pemerintah.
“Saya sependapat dengan bela negara dengan materi yang bisa menambah wawasan kebangsaan dibarengi pelatihan fisik yang bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan,” ujar Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Griya Solopos, Jumat (16/5/2015).
Dia juga mengusulkan agar dalam bela negara dimasukkan materi pemahaman tentang empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kesempatan itu Zulkifli menilai bahwa menurut pengamatannya saat ini nilai-nilai atau ruh kebangsaan semakin lama semakin hilang. Masyarakat saat ini cenderung lebih materialistik, induvidualis dan menang-menangan.
”Semangat gotong-royong dan cinta Tanah Air semakin luntur. Ini memprihatinkan,” jelas Zulkifli.
Keadaan ini diperparah dengan sistem ketatanegaraan yang ada. Saat ini kepala-kepala daerah memiliki kekuasaan besar yang susah dikontrol presiden. Banyak kepala daerah yang tidak mengelola sumber daya alam dengan baik. Oleh karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar sebuah simposium tentang ketatanegaraan.
”Dalam simposium nanti akan dibahas apakah ketatanegaraan yang ada sekarang perlu pengkajian lagi,” ujarnya.
Kunjungan Zulkifli Hasan antara lain didampingi Rektor UMS Bambang Setiaji diterima langsung Pemimpin Redaksi Solopos, Suwarmin dan jajaran manajemen dan awak Solopos.