Jateng
Jumat, 16 Oktober 2015 - 17:50 WIB

KREDIT USAHA : Rencana Pemberian KUR kepada CTKI Disambut Baik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kredit usaha rakyat (KUR) untuk calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) disambut baik.

Kanalsemarang.com, CILACAP-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyambut baik rencana pemberian kredit usaha rakyat (KUR) kepada calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) yang akan bekerja di luar negeri.

Advertisement

“Kalau memang sasarannya untuk meringankan CTKI dan keluarganya, kami menyambut baik rencana pemberian KUR itu,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Bina Penta) Dinsosnakertrans Cilacap Sutiknyo di Cilacap, Jumat (16/10/2015).

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya masih menunggu informasi terkait skema KUR tersebut karena belum ada sosialisasi dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Ia mengharapkan jika nantinya KUR bagi CTKI tersebut diluncurkan, harus ada aturan main yang jelas.

Advertisement

“Jangan sampai nanti setelah dikucurkan dana, TKI-nya di luar negeri, kerepotan dalam mengangsurnya. Jadi harus jelas aturan pengucuran KUR bagi CTKI itu,” tegasnya.

Ia mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, di Cilacap juga pernah ada semacam KUR bagi TKI yang dikucurkan oleh Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat/Badan Kredit Kecamatan (PD BPR/BKK) Cilacap.

Akan tetapi, kata dia, program kredit bagi TKI tersebut tidak bisa berjalan lama akibat macet.

Advertisement

Lebih lanjut, Sutiknyo mengatakan bahwa saat ini, pihaknya sedang mencoba melaksanakan program-program pemberdayaan TKI purna beserta keluarganya di daerah daerah kantong TKI seperti Kecamatan Binangun, Kroya, dan Adipala.

Menurut dia, program-program tersebut di antaranya pengolahan hasil produksi pertanian dan teknologi tepat guna.

“Berdasarkan data kami, pada tahun 2014 tercatat sebanyak 5.887 warga Cilacap yang berangkat ke luar negeri sebagai TKI. Sementara sejak awal tahun 2015 hingga bulan September sebanyak 3.695 orang,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif