News
Kamis, 15 Oktober 2015 - 09:20 WIB

PRESTASI MAHASISWA : Web Kamera Pendeteksi Kanker Payudara Karya Mahasiswa UMY Raih Penghargaan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Deteksi kanker berfoto seusai menyabet gelar best article di konferensi internasional bertajuk “International Conference of Medical Health and Science” di ruang studi hall Asri Medical Center (AMC) UMY. (Harian Jogja-Joko Nugroho)

Prestasi mahasiswa UMY yang membuat web kamera pendeteksi kanker payudara meraih prestasi dalam ajang internasional

Harianjogja.com, BANTUL – Empat Mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menemukan web kamera yang telah dilengkapi dengan fitur inframerah. Alat ini mampu mendeteksi dini gejala kanker.

Advertisement

Web kamera ini tersambung dengan perangkat komputer untuk kemudian dapat mendeteksi gejala awal timbulnya kanker payudara. Karya ini meraih prestasi dalam konferensi internasional bertemakan “International Conference of Medical Health and Science”.

Empat mahasiswa ini antara lain, Ade Pajar Pirdianto, Yusuf Susanto, Rizal Dwika Saputro dan Hendrian Ade. Mereka merupakan mahasiswa Pendidikan Dokter dan satu mahasiswa Teknik Elektro.

Koordinator tim, Ade Pajar Pirdianto mengatakan penghargaan best article ini dalam presentasi di konferensi internasional yang berlangsung pada 1-4 September 2015 di ruang studi hall Asri Medical Center (AMC) UMY.

Advertisement

Presentasi kelompok ini tentang “Potensi Web Kamera Inframerah sebagai Alat Pendeteksi Dini Munculnya Kanker Payudara.” Judul yang diusung merupakan hasil penelitian dari Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM).

“Materi yang kami presentasikan merupakan hasil dari penelitian PKM yang telah dimulai sejak bulan Januari hingga Juni lalu,” jelas Ade pada Harian Jogja, Rabu (14/10/2015).

Ia menjelaskan bahwa kelompok mereka mendapat hibah bantuan dari Kemenristek Dikti sebagai modal penelitian PKM. Namun sayangnya, kelompok mereka tidak dapat melanjutkan langkah menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2015.

Advertisement

“Namun kami tidak menyerah. Kebetulan dengan ada konferensi internasional yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan kami berusaha kembali mengangkat hasil penelitian kami dan merangkumnya dalam bentuk presentasi,” tambah Ade.

Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UMY bekerja sama dengan menteri Pendidikan Tinggi dengan diikuti oleh berbagai peserta dari Malaysia, Taiwan dan beberapa peserta dari Indonesia.

Setelah berhasil mendapatkan piagam penghargaan dan juga sejumlah uang pembinaan, Ade dan teman-teman kelompoknya berharap dapat terus melanjutkan penelitiannya dan berharap mendapatkan bantuan hibah dana untuk mengembangkan penelitian hingga level internasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif