Jogja
Kamis, 15 Oktober 2015 - 03:20 WIB

PEMBUKAAN CUPU PANJALA : Banyak Ramalan Tentang Cupu Kyai Panjala, Ini Pesan Ahli Waris

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembukaan cupu panjala (Istimewa)

Pembukaan cupu panjala memunculkan banyak ramalan, namun ahli waris punya pesan tersendiri

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Ritual pembukaan Cupu Panjala merupakan salah satu tradisi yang sudah berlangsung selama ratusan tahun di Kecamatan Panggang. Masyarakat pun percaya, jika gambar-gambar yang ada merupakan perlambang apa yang akan terjadi setahun ke depan.

Advertisement

“Meski masyarakat percaya tentang ramalan setahun ke depan, ahli waris cupu tidak akan pernah menafsirkan terhadap gambar yang ada,” kata tokoh Masyarakat Dusun Mendak, yang juga masih kerabat Kiai Cupu Panjala, Sutarpan.

Mantan Anggota DPRD Gunungkidul ini mengatakan kesahihan gambaran di kain penutup cupu sudah terbukti dan benar terjadi, mulai dari kejadian di lingkup Gunungkidul ataupun nasional.

Kendati demikian, ia meminta gambaran-gambaran tersebut jangan dijadikan patokan, karena untuk mencapai apa yang diinginkan harus disertai dengan kerja keras dan berdoa kepada Tuhan.

Advertisement

“Percaya itu boleh saja, tapi yang terpenting harus tetap berusaha,” seru dia.

Hal senada juga diungkapkan ahli waris Cupu Panjala Dwijo. Menurut dia, dari beberapa lapis kain yang membungkus Cupu Panjala ditemukan puluhan pertanda. Hanya saja, ia tidak berani mengartikan makna yang ada dari guratan-guratan gambar tersebut. “Biarlah masyarakat yang memaknai sendiri-sendiri,” kata Dwijo.

Meski demikian, Dwijo mengakui saat terjadi sebuah peristiwa  akan mencocokan apakah peristiwa yang terjadi sama dengan yang tertuang dalam kain kafan pembungkius cupu. “Paling-paling kalau gambarnya sesuai, saya baru mengartikan jika gambar tersebut memperlambangkan kejadian ini,” tuturnya.

Advertisement

Dia pun berharap agar tradisi pembukaan Cupu Panjala harus dijaga sehingga tidak hilang oleh perkembangan zaman. “Saya ingin tradisi ini terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap peninggalan nenek moyang,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif