Jogja
Rabu, 14 Oktober 2015 - 15:20 WIB

WISATA JOGJA : Akan Ada Tapak Tangan dan Kaki Jokowi di Taman Pintar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo melakukan cap tangan di Istana Negara, Selasa (13/10/2015). (Istimewa)

Wisata Jogja di Taman Pintar akan ditambah monumen tapak tangan Presiden Joko Widodo

Harianjogja.com, JOGJA-Koleksi Gedung Memorabilia Taman Pintar Jogja segera bertambah berupa monumen tapak tangan dan kaki Presiden Joko Widodo.

Advertisement

Walikota Jogja Haryadi Suyuti serta Kepala Taman Pintar Jogja Yunianto Dwisutono datang ke istana negara untuk bertemu langsung dengan presiden dan melakukan perekaman, Selasa (13/10/2015).

Proses perekaman  berjalan cepat, karena tiap tangan dan kaki hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit.

Presiden Jokowi  menempelkan kaki dan tangannya pada sebuah cetakan tanah yang khusus untuk pembuatan patung berbentuk segi empat. Pertama, Jokowi merekam tapak tangan kemudian tapak kaki.

Advertisement

Selain tapak tangan dan kaki, dalam monumen tersebut tercantum, tanggal pembuatan, tanda tangan, serta pesan yang isinya untuk menjadi bangsa yang besar, perlu generasi yang sehat dan pintar.

Haryadi mengatakan ada hal menarik di monumen tapak kaki dan tapak tangan presiden, yakni  ketika disentuh relief tapak tangan dan kakinya, maka akan keluar suara berisi pesan sang presiden. “Untuk suara presiden Jokowi masih dalam proses perekaman,” ujarnya.

Diungkapkannya, rekaman tapak ini digunakan sebagai model untuk diproses menjadi relief monumen tapak presiden berbahan perunggu. Relief yang berukuran 45×100 sentimeter ini, kata Haryadi, akan digarap oleh pematung Amboro Liring.

Advertisement

Ia menuturkan, Presiden Jokowi berencana memberikan barang koleksinya berupa baju bermotif kotak-kotak dan baju putih lengan panjang untuk ditempatkan di Taman Pintar.

Haryadi menyebutkan, beberapa presiden sebelumnya juga telah memberikan koleksinya, misal gitar dari Susilo Bambang Yudhoyono, baju koko dari Gusdur atau Abdulrahman Wahid, tanda jasa dari BJ Habibie, dan buku dari Soeharto.
Yunianto menjelaskan, Taman Pintar sudah mengoleksi enam tapak kaki dan tangan Presiden Indonesia. “Jadi kami melakukan perekaman yang sama kepada Presiden ketujuh,” ucapnya.

Diterangkannya, semua tapak tangan dan kaki yang ada di Taman Pintar asli direkam dari para presiden kecuali tapak Soekarno, presiden pertama RI.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif