Jogja
Rabu, 14 Oktober 2015 - 10:20 WIB

PERTANIAN KULONPROGO : Panen Raya Bawang Merah Harga Tinggi, Petani Untung Besar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bawang merah Bantul. (Harian Jogja/Arief Junianto)

Pertanian Kulonprogo untuk komoditas bawang merah membuat petani untung besar

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sentra bawang merah di Desa Srikayangan pada musim tanam kali ini menuai keuntungan panen hingga puluhan juta rupiah. Harga bawang merah pada musim panen kali ini dihargai Rp13.000 per kilogram untuk kualitas terbaik.

Advertisement

“Padahal, musim tanam lalu, harga tertinggi bawang merah hanya Rp9.000 per kilogram. Itu yang kualitas bagus,” ujar salah satu petani bawang Bulak Srikayangan, Parjiman, Senin (12/10/2015).

Parjiman mengatakan, musim tanam kali ini sangat didukung dengan cuaca yang relatif cukup baik. Dia mengungkapkan, produksi bawang merah yang dihasilkan juga cukup melimpah. Pasalnya, dari luasan 1.000 meter persegi, bawang merah yang dapat dihasilkan mencapai dua ton.

Selain itu, harga jual yang relatif tinggi memberikan dampak keuntungan yang besar bagi petani. Harga bawang merah dengan kualitas baik dilego Rp13.000 per kilogram. Sedangkan untuk kualitas sedang atau kualitas B dihargai Rp10.000 dan Rp8.500 untuk kualitas C.

Advertisement

“Harganya cukup tinggi, dengan produksi hingga dua ton per 1.000 meter persegi, kami bisa mendapatkan untung sampai Rp10 juta,” jelas Parjiman.

Meski demikian, bukan berarti petani tidak mengalami kendala selama perawatan tanaman bawang merah. Diakui Parjiman, cuaca saat ini cukup bagus namun, petani dihadapkan pada hama ulat yang menyerang daun bawang diusia tanam 35 hari. Luasnya kawasan pertanian di Bulak Srikayangan juga dirasa sulit saat membutuhkan air untuk penyiraman.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif