Soloraya
Rabu, 14 Oktober 2015 - 06:40 WIB

CITY WALK SUKOHARJO : Pemkab Tunda 3 Paket Proyek

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saluran drainase di sebelah timur Jl. Jendral Sudirman, Sukoharjo, bakal disulap menjadi area city walk dan jalur lambat dengan anggaran senilai sekitar Rp30 miliar dari APBD 2015. Foto diambil, Kamis (7/5/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

City Walk Sukoharjo, terkendala waktu proyek city walk ditunda pelaksanaannya.

Solopos.com, SUKOHARJO–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) selaku pengguna anggaran menunda pembangunan city walk di tiga paket pekerjaan penataan wajah kota 2015 senilai Rp29 miliar.  Hal itu akibat dampak gagalnya lelang pertama awal September lalu yang membuat waktu pengerjaan kian mepet. City walk hanya akan dibangun di pekerjaan paket I.

Advertisement

Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Proyek City Walk, Sarwidi, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (13/10/2015), menyampaikan keputusan itu diambil karena waktu yang tersisa diperkirakan tidak akan cukup untuk pekerjaan penuh.

Kondisi tersebut tak terlepas dari gagalnya lelang pertama yang secara otomatis memangkas waktu yang tersedia. Dengan asumsi pekerjaan akan dimulai akhir Oktober, pengerjaan hanya akan dilaksanakan dua bulan lebih sedikit.

Sarwidi yang juga Kepala Bidang Perumahan DPU Sukoharjo itu menginformasikan pekerjaan penuh hanya memungkinkan dilaksanakan pada paket I. Pekerjaan penuh itu terdiri atas pembangunan jalur lambat, pedestrian, dan pemasangan penerangan non taman.

Advertisement

“Paket II hingga IV hanya konstruksi beton [penutupan saluran irigasi sekunder Dam Colo timur]. Pekerjaan penuh tidak bisa dilaksanakan di paket-paket itu karena kami prediksi waktunya enggak cukup,” kata Sarwidi.

Dia melanjutkan pembuatan city walk pada paket II-IV akan tetap dilaksanakan namun pada 2016. Hanya, dia tidak menjelaskan apakah hal itu berarti ada sisa anggaran atau tidak.

Saat ditanya berapa panjang konstruksi pada paket I, Sarwidi juga tak menjawab. Dia hanya menginformasikan paket I adalah pekerjaan dari titik akhir proyek serupa yang didanai dari APBN ke utara.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, titik akhir pekerjaan yang didanai APBN berada kawasan depan kantor Bank BCA sekitar 100 meter dari Buk Bolong, Jombor, Bendosari, Sukoharjo.

Penjabat Bupati, Agus Santosa, sebelumnya pernah menyampaikan sisa anggaran atau anggaran di APBD 2015 yang tak digunakan akan masuk Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Anggaran tersebut bisa kembali diaggarkan pada 2016.

Sementara itu, berdasar informasi di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sukoharjo lelang paket I sudah mencapai tahap masa sanggah hasil lelang. Tahap itu merupakan tahap setelah pengumuman pemenang lelang.
Adapun pemenang lelang adalah PT Karya Jati Tata Mandiri, Grogol, Sukoharjo. Lelang yang sudah mencapai tahap yang sama dengan paket I adalah lelang paket IV. Pemenang lelangnya PT Sumber Karsa Indah Utama, Jetis, Sukoharjo. Sedangkan lelang paket II dan III masih pada tahap pengumuman pascakualifikasi.

Seperti diketahui, proyek city walk yang didanai dari APBD Sukoharjo 2015 senilai Rp29 miliar terdapat empat paket. Pekerjaannya menutup saluran irigasi di timur Jl. Jenderal Sudirman kawasan kota Sukoharjo sepanjang 2,25 kilometer (km). Pekerjaan serupa yang sudah dimulai lebih dulu didanai dari APBN 2015 senilai Rp1,8 miliar. Pekerjaannya menutup saluran dari utara kantor Bank Jateng Sukoharjo ke utara sepanjang 250 meter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif