SOLOPOS.COM - KA Prambanan Ekspres (Prameks) (JIBI/SOLOPOS/dok)
Libur 1 Sura jatuh pada Rabu (14/10/2015) besok.
Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta menambah jadwal operasional kereta api (KA) lokal pada Rabu (14/10/2015). Hal ini karena saat libur biasanya jumlah penumpang KA menuju Jogja meningkat tajam.
Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan, Sutrisno, mengatakan sejak awal bulan lalu, setiap Minggu dan hari libur nasional akan ada penambahan satu jadwal KA lokal sebagai antisipasi lonjakan penumpang.
KA lokal tambahan ini memanfaatkan idle KA Senja Utama dengan nama KA Sidomukti. Dia mengatakan KA tambahan tersebut memiliki kapasitas 456 kursi yang terdiri atas tujuh kereta.
KA lokal tambahan ini memanfaatkan idle KA Senja Utama dengan nama KA Sidomukti. Dia mengatakan KA tambahan tersebut memiliki kapasitas 456 kursi yang terdiri atas tujuh kereta.
“Pada hari libur, permintaan tiket KA lokal naik cukup signifikan sehingga KA lokal dijalankan dan akan dievaluasi setiap bulan. Lonjakan penumpang ini juga membuat tiket dengan tarif khusus yang memanfaatkan idle seat KA jarak jauh sangat diminati masyarakat,” ungkap Sutrisno saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/10/2015).
Bahkan menurut dia, penjualan tiket tarif khusus di Daops VI/Yogyakarta ini salah satu yang tertinggi jika dibandingkan dengan Daops yang lain.
Namun dia mengatakan penjualan tiket KA jarak jauh pada Selasa (13/10/2015) dan Rabu (14/10/2015) relatif masih normal. Hal ini lantaran hari libur ada di pertengahan pekan sehingga jarang yang bepergian. Dia mengatakan penjualan tiket KA habis untuk keberangkatan Minggu (18/10/2015).
“Minggu biasa ada KA tambahan menuju Jakarta karena permintaan tinggi. Tapi tiket baru dijual Rabu atau Kamis dengan tarif normal, yakni Rp285.000-Rp380.000 untuk KA Eksekutif dan Rp230.000-Rp275.000 untuk KA bisnis,” jelas dia.
Station Manager Lion Air Group Solo, Taufik Dwi S., mengatakan libur pada Rabu ini tidak berdampak signifikan dalam peningkatan load factor pesawat. Dia mengungkapkan load factor masih normal dan berada di kisaran 80%.
“Penumpang ramai itu pada Jumat-Minggu [16-18/10/2015] karena bertepan dengan kegiatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB],” ujar Taufik.
Kondisi sama juga terjadi untuk bisnis rental mobil yang masih landai meski ada libur nasional.
Pemilik Rental Ajibon, Aji Atmodiwiryo, menyampaikan rental mobil ramai saat pelaksanaan acara BNPB karena banyak tamu dari luar kota datang ke Solo.
Kebanyakan mobil yang dicari, kata dia, adalah kendaraan dengan dimensi lega untuk kenyamanan.