News
Selasa, 13 Oktober 2015 - 09:20 WIB

KECELAKAAN KULONPROGO : Anggota TNI AD Tewas Tertabrak Mikrobus

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kecelakaan Kulonprogo selama dua hari terakhir memakan dua korban.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Seorang anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Koramil Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Wates-Purworejo kilometer 17, Sindutan, Temon, Kulonprogo, Senin (12/10/2015) pagi. Korban bernama Serda Hadi Mulyono dinyatakan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Advertisement

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Pagi itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Versa AB 5734 OT melaju dari arah timur menuju markas Koramil Purwodadi. Ketika korban sedang belok ke kiri mengikuti alur jalan raya, tiba-tiba sebuah mikrobus bernomor polisi AA 1403 EC menabraknya dari belakang. Korban langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Warga Bungkus, Parangtritis, Kretek, Bantul berusia 35 tahun ini diketahui mengalami pendarahan kepala. Dia dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Namun, korban diduga sudah kehilangan nyawa akibat pendarahan yang parah.

“Sedangkan pengemudi mikrobus bernama Jumadi tidak mengalami luka,” kata Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Ahmad Hidayat.

Advertisement

Kecelakaan Tunggal, 1 Tewas
Sebelumnya, dugaan kasus kecelakaan tunggal terjadi wilayah Desa Banaran, Kecamatan Galur, Minggu (11/10/2015) kemarin. Giya, warga Mangiran, Trimurti, Srandakan, Bantul yang berusia 53 tahun ditemukan mati dalam kondisi mengambang di saluran air atau selokan.

Petugas kepolisian segera dilakukan penyelidikan setelah menerima laporan warga. Sepeda motor milik korban kemudian ditemukan di sekitar Nepi, Desa Brosot, Galur. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga kuat mengalami kecelakaan tunggal, terjatuh ke selokan, lalu terbawa arus air hingga sejauh 2,5 kilometer.

“Ada luka lebam di dahi korban dan hidungnya remuk,” ungkap Kapolsek Galur, Kompol Gito Dwi Suryanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif