Alat transportasi Solo, penataan becak akan dilaksanakan pada 2016.
Solopos.com, SOLO–Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan penataan becak akan dilaksanakan 2016.
Sejumlah skenario penataan telah disusun Dishubkominfo Solo. Herman membeberkan salah satu skenario penataan becak 2016 mendatang antara lain dengan pemberian seragam khusus bagi sopir becak dan perayonan.
“Diharapkan sopir becak rapi. Pakai seragam seperti juru parkir. Selain itu, untuk pemerataan pendapatan kami sedang menindaklanjuti usulan Pak Jokowi waktu masih jadi Wali Kota dulu dengan menerapkan rayonisasi [perayonan],” ujarnya.
Salah seorang sopir becak yang beroperasi di Manahan, Wardi, 49, mengaku belum mengetahui ada kebijakan penggratisan SIOKTB.
“Saya belum tahu ada perbaruan izin gratis. Izin becak saya sudah mati sejak 2007 lalu,” katanya saat ditemui secara terpisah.
Warga Boyolali yang sudah 20 tahun mengayuh becak ini menyambut baik wacana penataan becak yang dilakukan pemerintah.
“Bagus kalau memang mau ditata dan diseragami. Harapannya pendapatan bisa meningkat. Saat ini mbecak sudah tidak seperti dulu. Kalah sama taksi dan mobil rental yang makin marak,” ujarnya.
Sopir becak lain yang ditemui di kawasan Ngarsopuro, Paino, 60, juga belum mengetahui kebijakan registrasi ulang SIOKTB secara gratis. “Saya baru tahu malahan. Terakhir mengurus sudah lama sekali sampai lupa tahunnya,” tutupnya.