Sport
Senin, 12 Oktober 2015 - 01:25 WIB

PIALA PRESIDEN : Ditaklukkan Sriwijaya, Kutukan Arema di Manahan Berlanjut

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Sriwijaya FC merayakan kemenangan atas Arema. JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino

Piala Presiden leg kedua antara Sriwijaya FC vs Arema Cronus berakhir 2-1 untuk Sriwijaya.

Solopos.com, SOLO — Keinginan Arema Cronus mengubah peruntungannya di Stadion Manahan, Solo, gagal terlaksana. Singo Edan harus kembali menelan hasil buruk di Stadion Manahan, setelah takluk dari Sriwijaya FC (SFC) 2-1 pada leg kedua semifinal Piala Presiden, Minggu (11/10/2015) malam.

Advertisement

Kekalahan ini tak hanya memperpanjang catatan buruk Arema yang dalam tiga pertemuan dengan SFC di Solo selalu menelan hasil mengecewakan. Kekalahan ini juga membuat Arema harus mengubur mimpinya untuk menantang Persib Bandung pada final Piala Presiden, Minggu (18/10/2015), karena kalah agregat 2-3 dengan SFC.

Pelatih Arema Cronus, Joko “Gethuk” Susilo, sangat kecewa dengan hasil yang diraih skuat. Ia menilai sebenarnya para pemainnya memiliki kans untuk membalikkan keeadaan setelah pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, akhir pekan lalu, ditahan imbang 1-1 oleh SFC.

“Jelas kami sangat kecewa. Seharusnya kami bisa menang. Tapi lagi-lagi, anak-anak panik. Tak bisa menciptakan gol di 30 menit pertama, mereka panik dan skema permainan yang sudah kami rancang jadi rusak,” ujar Gethuk pada sesi jumpa pers seusai pertandingan di
Stadion Manahan, Solo, Minggu.

Advertisement

Dalam laga yang disaksikan puluhan ribu suporternya yang hadir dari Malang, Arema memang benar-benar dibuat mati kutu oleh SFC. Singo Edan memang sempat membuat gol lewat tandukan Gonzales di menit ke-14. Namun, gol itu dianggap tidak sah oleh wasit Thoriq M. Al Katiri yang menganggap Gonzales lebih dulu terjebak offsides.

Selepas itu, Arema seperti tidak memiliki lubang untuk menekan SFC. Bahkan, SFC yang mampu lebih dulu memecah kebuntuan melalui sepakan keras Asri Akbar dari luar kotak penalti pada menit ke-43.

Arema sempat membalas ketertinggalan lewat bycicle kick Lancine Kone di menit ke-73. Namun, lima menit berselang T.A. Musafri kembali membawa SFC unggul lewat sundulannya setelah memanfaatkan umpan silang Rizsky Dwi.
Sementara itu, keberhasilan menyingkirkan Arema, membuat Pelatih SFC, Benny Dollo, girang. Ia pun ingin skuatnya merayakan keberhasilan itu dan melupakan lebih dulu laga final kontra Persib.

Advertisement

“Nanti dulu. Kami tak mau membicarakan Persib. Kami ingin lebih dulu merayakan kemenangan ini,” ujar pelatih yang akrab disapa Bendol itu.
(Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif