SOLOPOS.COM - Rhoma Irama (JIBI/dok)
Partai baru yakni Partai Idaman akan dideklarasikan melalui lagu.
Solopos.com, JAKARTA – Penyanyi dangdut yang juga Ketua Umum DPP Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama berencana melakukan deklarasi nasional terkait eksistensi partainya pada 14 Oktober 2015 mendatang.
Uniknya, Rhoma akan berorasi melalui sejumlah lantunan lagu ciptaannya.
“Dalam rangka sosialisasi dan deklarasi Partai Idaman 14 Oktober 2015, di Tugu Proklamasi [Jakarta Pusat], saya akan orasi visi-misi melalui lagu,” kata Rhoma Irama dalam konferensi pers rencana Deklarasi Partai Idaman, yang disampaikan di DPP Partai Idaman, Jakarta, Senin (12/10/2015).
“Dalam rangka sosialisasi dan deklarasi Partai Idaman 14 Oktober 2015, di Tugu Proklamasi [Jakarta Pusat], saya akan orasi visi-misi melalui lagu,” kata Rhoma Irama dalam konferensi pers rencana Deklarasi Partai Idaman, yang disampaikan di DPP Partai Idaman, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Menurut pria yang dijuluki Raja Dangdut itu, orasi melalui lagu akan lebih efektif dalam memberikan masukan positif kepada kader dan masyarakat luas.
Berdasarkan observasinya sebagai seorang seniman musik dangdut selama ini, lagu dapat menginspirasi seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
Rhoma mencontohkan beberapa lagu yang dapat dijadikan materi orasinya nanti seperti lagu Persatuan Nasional, Reformasi, Indonesia, dan Pembaharuan.
“Lagu ini menurut observasi saya efektif. Misalnya ada yang bilang berhasil berhenti minum-minuman keras karena mendengar lagu saya yang berjudul Mirasantika,” ujar Rhoma.
Rhoma menyampaikan penentuan tanggal deklarasi Partai Idaman 14 Oktober 2015 bertepatan dengan tanggal 1 Muharam mencerminkan komitmen Partai Idaman mengusung manifesto islam rahmatan lil’alamin.
Sedangkan lokasi Tugu Proklamasi menandakan Partai Idaman tetap akan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasilais.
Dalam acara deklarasi tersebut Partai Idaman akan turut mengumumkan nama-nama serta struktur pengurus partainya. Menurut Rhoma, sejumlah pengurus Partai Idaman ada yang merupakan mantan kader partai lain.
Saat ini Partai Idaman sudah eksis di 34 provinsi. Berdasarkan pengakuan Sekjen Partai Idaman Ramdansyah Bakir, Partai Idaman telah didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tiga pekan lalu.
Persetujuan eksistensi Partai Idaman akan diumumkan setelah 9 Oktober 2016.