SOLOPOS.COM - Pemain Spanyol Alba (ki) dan Alcacer rayakan gol mereka saat melawan Luksemburg. JIBI/Rtr/Vincent We
Kualifikasi Euro Cup 2016 Grup C akan berhadapan Ukraina vs Spanyolm Alcacer ingin dipasang sebgai starter.
Solopos.com, KIEV— Paco Alcacer adalah top scorer Spanyol selama Kualifikasi Euro 2016. Namun, penyerang Valencia tersebut dibuat putus asa untuk menempati posisi starter tim berjuluk La Furia Roja tersebut selama Kualifikasi Euro 2016.
Ya, Alcacer telah menyumbang lima gol dari sembilan pertandingan Spanyol pada Grup C Kualifikasi Euro 2016. Sebagian besar gol itu dia lesakkan setelah turun dari bangku cadangan. Dua gol di antaranya, dia bukukan ketika Spanyol menang 4-0 atas Luksemburg, Sabtu (10/10/2015) WIB. Hasil itu pula yang mengantar Spanyol menyegel tiket lolos otomatis ke Prancis, lokasi putaran final Euro 2016.
Tapi peluang Alcacer untuk menempati posisi starter Spanyol terbuka lebar ketika juara bertahan Euro tersebut melawat ke Ukraina pada laga terakhir Grup C, di Olympic Stadium, Kiev, Selasa (13/10/2015) pukul 01.45 WIB.
Penyerang Alvaro Morata dan gelandang serang David Silva dipastikan absen setelah masing-masing menderita cedera kaki dan engkel. Sementara bomber Spanyol lainnya, Diego Costa, tidak dicantumkan dalam skuat Vicente del Bosque pada kualifikasi kali ini.
“Kami senang bisa lolos ke putaran final, namun menjadi sedih karena beberapa pemain cedera ketika babak pertama [saat melawan Luksemburg]. Semoga mereka bisa bergabung dengan tim. Tentu penyerang akan terangkat ketika mereka mencetak gol-gol dan mereka bisa bermain untuk tim. Belakangan itu [posisi starter] tidak berjalan baik buatku, namun ini akan membantuku lebih baik,” jelas Alcacer, seperti dilansir soccerway.com, Minggu (11/10/2015).
Olympic Stadium di Kiev merupakan tempat yang selalu dikenang Tim Matador, julukan lain Spanyol. Sebab di lokasi itu pula mereka memastikan meraih mahkota Euro 2012 silam. Kembali ke Kiev akan menjadi laga nostalgia bagi pasukan Vicente del Bosque.
“Kami memenangi Euro di Kiev. Ini akan mengembalikan memori spektakuler. Saya yakin itu akan sangat menyenangkan,” ujar gelandang Spanyol, Santi Cazorla.
Duel di Kiev juga akan sangat berarti buat gelandang Spanyol, Cesc Fabregas. Pemain Chelsea itu akan mencatatkan cap ke-100 bersama La Furia Roja apabila diturunkan di pertandingan ini. Namun, tak ada misi yang lebih besar dibandingkan keinginan Ukraina untuk meraih tiket lolos ke Prancis tahun depan.
Ukraina dan Slovakia memiliki poin yang sama, masing-masing 19 poin, di bawah Spanyol yang mengantongi 24 poin di klasemen sementara Grup C. Tapi Ukraina kalah secara head to head dari Slovakia.
Jadi Ukraina hanya bisa lolos otomatis ke Prancis apabila bisa mengalahkan Spanyol dan pada waktu bersamaan Slovakia gagal menang melawan Luksemburg. Atau, mereka bermain imbang melawan Spanyol sedangkan Slovakia kalah dari Luksemburg.
Jika tidak, maka Ukraina harus berjibaku di babak play-off terlebih dahulu untuk memastikan ke Prancis tahun depan. Padahal, dalam empat pertemuan terakhir, Ukraina selalu gagal menundukkan Tim Matador. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)