Sport
Minggu, 11 Oktober 2015 - 20:16 WIB

PIALA PRESIDEN 2015 : Singkirkan Arema Cronus, Sriwijaya FC Tantang Persib di Final

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sriwijaya FC vs Arema Cronus (Liputan6.com)

Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC vs Arema Cronus akhirnya berakhir dengan skor 2-1.

Solopos.com, SOLO — Sriwijaya FC berhasil menekuk Arema Cronus dengan skor 2-1 atau agregat 3-2 dalam laga semifinal Piala Presiden 2015 leg kedua di Stadion Manahan Solo, Minggu 11/10/2015) malam. Tim asal Palembang tersebut melaju ke babak final Piala Presiden 2015 menantang Persib Bandung.

Advertisement

Bertindak sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC sukses mencetak skor di ujung babak pertama dan membuat agregat menjadi 2-1 untuk keunggulan tim asal Palembang itu. Di babak kedua, Sriwijaya FC kembali unggul 2-1 setelah Arema sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol kemenangan Sriwijaya dicetak Asri Akbar pada menit 43 dan TA Musafri pada menit 79. Arema Cronus sempat menyamakan skor menjadi 1-1 di babak kedua pada 73 oleh Kone.

Advertisement

Gol kemenangan Sriwijaya dicetak Asri Akbar pada menit 43 dan TA Musafri pada menit 79. Arema Cronus sempat menyamakan skor menjadi 1-1 di babak kedua pada 73 oleh Kone.

Jalannya pertandingan

Kedua tim saling serang sejak peluit babak pertama dibunyikan. Lini depan Sriwijaya FC yang dimotori Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan TA Musafri beberapa kali menembus pertahanan Arema. Namun, berkali-kali pula Musafri gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Kurnia Meiga.

Advertisement

Peluang bersih didapatkan Arema di menit 12 saat Gonzales nyaris mencetak gol ke gawang Dian Agus Prasetyo. Namun tendangan masih melenceng di atas gawang dan wasit menyatakan Gonzales sudah offside. Menit 14, Gonzales merayakan gol lewat sundulan yang akhirnya dianulir wasit karena sudah dalam posisi offside.

Menit 23, pelanggaran di dekat area penalti Arema berbuah tendangan bebas. Namun eksekusi Titus Bonai gagal dan membuat Arema berhasil melakukan serangan balik cepat. Menit 37, pelanggaran yang dilakukan Hasyim Kipuw menghasilkan kartu kuning dan tendangan bebas. Gelandang Hyun-Goo Yoo yang melepaskan tendangan bebas mampu mengarahkan bola ke gawang, namun masih mampu ditepis Kurnia Meiga.

Peluang terbaik di babak pertama dimiliki Sriwijaya FC pada menit 40. Titus Bonai yang mampu menusuk dari kiri pertahanan Arema dan tinggal berhadapan dengan Kurnia Meiga, melepaskan umpan silang yang disambut Musafri dengan tendangan keras, namun belum membuahkan gol. Menit 42, Titus Bonai kembali melepas umpan silang ke mulut gawang Meiga namun kembali gagal diselesaikan Musafri.

Advertisement

Menit 43, petaka terjadi di pertahanan Arema Cronus. Salah antisipasi dari tiga pemain bertahan Arema membuat gelandang Sriwijaya FC, Asri Akbar, mencuri bola dan melepaskan tendangan keras ke gawang Kurnia Meiga. Skor 1-0 dan agregat 2-1 untuk keunggulan Sriwijaya FC.

Memasuki babak kedua, Arema yang dalam posisi tertinggal mengubah strategi dengan lebih menyerang. Hal ini membuat pertandingan sepanjang babak kedua dikuasai Arema dan memaksa Sriwijaya FC lebih banyak bertahan.

Menit 47, umpan silang Dedi Wahyudi dari sayap kanan disambut Gonzalez dengan sundulan ke arah gawang. Namun gawang Sriwijaya FC masih selamat karena Dian Agus Prasetyo masih mampu menguasai bola sundulan Gonzalez.

Advertisement

Tertekan, Sriwijaya masih mampu memberikan perlawanan. Pada menit 64, umpan panjang dari sayap kiri disambut Patrich Wanggai yang berada di mulut gawang, sayang sundulannya masih melambung di atas mistar gawang Meiga.

Laga berlangsung alot karena banyak peluang Arema Cronus yang terbuang sia-sia. Nyaris tak terlihat tusukan dari Samsul Arif sepanjang babak kedua.

Baru pada menit 73, tendangan sudut dari kanan pertahanan Sriwijaya FC mampu dimaksimalkan Kone menjadi gol dengan tendangan salto di dalam kotak penalti. Skor 1-1 dan membuat Arema Cronus kembali bernapas.

Gol! Menit 79, TA Musafri mampu menceploskan gol ke gawang Arema dengan sundulan hasil umpan terukur dari Rizky Dwi Ramadhana di sayap kanan. Sriwijaya FC unggul 2-1 dan agregat menjadi 3-2.

Menit 84, Dian Agus nyaris melakukan kesalahan saat nyaris kehilangan bola setelah diganggu Kone, namun berhasil menangkap bola kembali. Namun seterusnya, tekanan dari Arema tak mampu mengubah skor dan Sriwijaya FC berhak maju ke final.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif