SOLOPOS.COM - Suporter Arema, Aremania, sedang memberi dukungan dalam sebuah pertandingan. Ist/google-image
Dukungan suporter Arema Cronus yang akan ke Solo, diminta tidak keluarkan nyanyian-nyanyian rasis.
Solopos.com, SOLO — Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, menyambut baik kedatangan puluhan ribu suporter Aremania yang hendak memberikan dukungan langsung pada tim kesayangannya, Arema Cronus, pada laga leg kedua semifinal Piala Presiden kontra Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10/2015).
Meski demikian, Pasoepati meminta selama menyaksikan laga, Aremania tidak mengeluarkan chant-chant atau nyanyian berbau rasis untuk mengejek kelompok suporter lain.
Chant berbau rasis memang acap disuarakan para suporter saat mendukung timnya berlaga. Chant ini biasanya ditunjukkan kepada kelompok suporter lain yang memiliki riwayat permusuhan cukup panjang dengan mereka. Meski pun kelompok suporter yang dihujat tersebut tidak hadir di stadion karena timnya tidak berlaga.
Dalam kasus ini, Aremania memiliki riwayat permusuhan dengan kelompok suporter Persebaya 1927, Bonek. Sehingga, meski pun Bonek tidak hadir di Stadion Manahan, Aremania tetap berpotensi mengeluarkan ejekannya.
Terkait sikap Aremania itu, Pasoepati pun menghimbau agar tidak dilakukan, terutama selama berada di Solo. Sikap ini tak lain karena Pasoepati juga memiliki hubungan yang baik dengan Bonek, seperti hubungannya dengan Aremania.
“Hubungan kami dengan Bonek maupun Aremania sama baiknya. Kami enggak mau terlibat dengan permusuhan di antara keduanya. Oleh karena itu, kami menghimbau agar Aremania selama berada di Solo juga menjaga sikap. Kami ingin memberikan citra bahwa Solo tetap menjadi kota yang santun bagi suporter lain,” ujar Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, saat dihubungi Espos, Sabtu (10/10/2015).
Aremania dikabarkan akan hadir di Solo dalam jumlah yang sangat besar. Kelompok suporter yang identik dengan warna biru-biru itu akan hadir dengan jumlah puluhan ribu orang mengunakan 70-100 bus dan juga kereta api.
Kehadiran Aremania dalam jumlah besar ini pulalah yang menjadi salah satu alasan banyak dari anggota Pasoepati yang tidak akan mendampingi Persis berlaga melawan Persibas Banyumas di Stadion Satria, Purwokerto, Banyumas, Minggu malam nanti. Meski demikian, Ginda mengaku ada beberapa anggotanya yang tetap mendampingi laga ekshibisi Persis itu.
“Laga ini [Persis dengan Persibas] kan bukan partai resmi. Jadi dari DPP juga enggak menggelar tur resmi. Kami membebaskan anggota memilih mau menyaksikan pertandingan yang mana?” imbuh Ginda. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)