SOLOPOS.COM - Kraton Pakualaman (kerajaannusantara.com)
Wisuda abdi dalem dilakukan Anglingkusumo di Puro Pakualaman
Harianjogja.com, JOGJA-Enam artis ibukota yang diundang ke pelantikan, wisuda, serta pemberian gelar kerabat kawulo dan abdi dalem Puro Pakualaman berhalangan hadir, Sabtu (10/10/2015).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Anglingkusumo, sementara perhelatan ini digelar Himpunan Kerabat dan Kawulo Paku Alam (HKPA) Notokusumo.
Ketua Umum HKPA Notokusumo KPH Wiroyudho mengakui ada enam artis ibukota yang akan dilantik tetapi tidak hadir. “Kalau seperti ini, mereka tetap dilantik tetapi pada periode wisuda berikutnya,” ujarnya kepada Harian Jogja.
Diungkapkannya, alasan para artis tidak datang karena waktu pelantikan bersamaan dengan beberapa acara yang harus mereka datangi. Kendati demikian, Wiroyudho enggan menyebutkan nama para artis tersebut. “Besok saja kalau sudah datang ke pelantikan,” katanya.
Ia menyebutkan, penerima gelar kepangkatan himpunan trah kali ini ditujukan untuk 158 kerabat dan abdi dalem yang terdiri dari unsur HKPA Semarang, Surabaya, Cirebon, dan Jogja.
Terdapat pula pelantikan kerabat dari unsur ormas di Jogja, seperti Front Jogja Rembug (FJR), Front Jihad Islamiyah (FJI), Laskar Komando Sakera Madura, masyarakat Kulonprogo dan Jogja, beberapa pondok pesantren (ponpes), seperti Ponpes Lempuyangan dan Tebu Ireng Jombang.
“Total yang akan dilantik hari ini 169 orang dan 11 orang tidak hadir, jumlah itu termasuk sebagian dari mereka yang seharusnya diwisuda periode sebelumnya namun berhalangan hadir, sehingga pelantikan diikutsertakan saat ini,” tutur Wiroyudho.
Gelar yang diberikan, kata dia, terdiri dari delapan tingkat, paling rendah Mas Ngabehi sampai yang tertinggi Raden Tumenggung Haryo.
Ia mengungkapkan, pelantikan semacam ini sudah dilakukan sebanyak 14 kali di dalam dan luar negeri serta ada sekitar 1.700-an orang yang dilantik dan diberi gelar olehnya.