Soloraya
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 10:40 WIB

POLEMIK PG COLOMADU : Pura Mangkunegaran Sebut PG Colomadu Milik Pemerintah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, milik PTPN IX diharapkan menjadi pusat ekonomi kreatif Soloraya. Foto diambil Senin (7/9/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

Polemik PG Colomadu, Pura Mangkunegaran menyatakan PG Colomadu peninggalan K.G.P.A.A. Mangkunagoro IV dan sudah diserahkan kepada pemerintah.

Solopos.com, SOLO–Perwakilan Pura Mangkunegaran berkukuh Pabrik Gula (PG) Colomadu merupakan peninggalan K.G.P.A.A. Mangkunagoro IV yang sudah diserahkan kepada pemerintah.

Advertisement

M.Ng. Supriyanto Waluyo, selaku Yang Menjalankan Tugas Pengageng Mondropuro Mangkunegaran, mengemukakan saat ini sepengetahuannya status bekas PG Colomadu masih milik pemerintah yang dikelola PT Perkebunan Nusantara IX Surakarta.

“Kalau melihat sejarahnya itu [PG Colomadu] yang membangun Mangkunagoro IV. Setelah itu ada Haminte Kota Surakarta [pada 1947], aset yang dulunya milik Pura Mangkunegaran diminta pemerintah. Kalau tidak diserahkan, kami dicap pemberontak waktu itu. Setahu saya, sampai sekarang itu masih milik pemerintah,” katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (9/10/2015).

Selain dibangun Mangkunagoro IV, Supriyanto menambahkan posisi eks bangunan PG Colomadu juga masuk wilayah teritorial kekuasaan Pura Mangkunegaran waktu itu.

Advertisement

“Batas wilayah kekuasaan Mangkunegaran waktu itu dari PG Colomadu sampai ke utara berbatasan dengan kali. Yang ke selatan sampai ke perbatasan Karanganyar-Sukoharjo. Di dekat wilayah Pajang dari Pabelan ke selatan sampai Tyfountex ke timur itu dulu banyak kebun tebu milik kami,” beber dia.

Disinggung soal pemasangan pelang bertuliskan Yayasan Surokarto Hadiningrat di depan eks PG Colomadu, Supriyanto enggan mengomentarinya.

“Kalau soal status ibaratnya saben irung kuwi ngerti [setiap hidung itu mengerti], tidak perlu dijelaskan lagi. Yang jelas sampai sekarang kami masih menerima jatah gula dari PTPN IX Surakarta,” papar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif