Jateng
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 18:00 WIB

PRASIDATAMA 2015 : Solopos Terima Penghargaan Media dengan Perhatian Besar Terhadap Bahasa dan Sastra Jawa

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rubrik Jagad Jawa di Solopos (ilustrasi/JIBI/Anik Sulistyawati)

Penghargaan Prasidatama 2015 diberikan kepada 10 tokoh serta lembaga pengguna bahasa dan sastra Indonesia dan Jawa terbaik.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Balai Bahasa Jawa Tengah memberikan penghargaan Prasidatama 2015 kepada 10 tokoh serta lembaga pengguna bahasa dan sastra Indonesia dan Jawa terbaik.

Advertisement

Salah satu penerima penghargaan Prasidatama adalah harian umum Solopos dengan kategori media massa yang memiliki perhatian besar terhadap bahasa dan sastra Jawa.

Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah (Jateng) Pardi mengatakan penghargaan Prasidatama sebagai bentuk tanggung jawab kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jateng terhadap pembinaan bahasa dan sastra.

“Penghargaan Prasidatama yang artinya semakin baik ini telah dilaksanakan sejak 2013,” katanya kepada wartawan di Semarang, Jumat (9/10/2015).

Advertisement

Semula penghargaan hanya diberikan terbatas pada tokoh dan lembaga pengguna bahasa Indonesia, tetapi pada 2015 lanjut Pardi dikembangkan menjadi sepuluh kategori antara lain tokoh publik berbahasa Indonesia dan Jawa terbaik, penggiat bahasa dan sastra Indonesia serta Jawa, sastrawan Indonesia dan Jawa, serta media massa yang memiliki perhatian terhadap bahasa dan sastra Jawa.

Proses seleksi tokoh penerima penghargaan melalui tahapan mengumpulkan masukan masyarakat, kemudian dilakukan seleksi oleh tim penilai beranggotakan lima orang dari Balai Bahasa Jateng, akademisi, dan sastrawan.

Tahapan selanjutkan tim penilai melakukan verifikasi sebelum menetapkan tokoh penerima penghargaan.

Advertisement

”Tim menetapan 10 tokoh dan lembaga penerima penghargaan Prasidatama 2015, antara lain Solopos untuk madia massa, serta ada penghargaan khusus untuk toko pengabdi sastra yakni Darmanto Jatman dan N.H. Dini,” ujar Pardi.

Penghargaan Prasidatama ini, sambung dia bertujuan antara lain untuk menumbuhkan sikap positif tokoh masyarakat di Jateng terhadap bahasa dan sastra Indonesia dan Jawa.

Serta membangkitkan kembali rasa cinta dan bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah.

”Kami berharap ke depan penghargaan Prasidatama ini semakin prestisius seperti hadiah sastra Rancage,” harapnya.

Ketua Panitia Prasidatama Karyono menambahkan penyerahan penghargaan digelar di Gedung Prof. Soedarto kampus Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, Semarang pada Sabtu (10/10/2015) malam.

”Tamu undangan sekitar 500 orang dari berbagai kalangan tokoh, akademisi, sastrawan, guru bahasa dan sastra Indonesia dan Jawa dan lainnya,” ujar dia.
Berikut daftar penerima penghargaan Presidatama 2015

– Tokoh publik berbahasa Indonesia terbaik : Menteri Ristek dan Perguruan Tinggi, H.M. Nasir

– Tokoh publik berbahasa Jawa terbaik : Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jateng Sri Puryono

– Budayawan peduli bahasa dan sastra KH. A. Mustofa Bisri

– Pejabat berkomitmen terhadap bahasa dan sastra :Bupati Pati Haryanto

-Tokoh penggiat bahasa dan sastra Jawa : Prof. Pudjo Sumedi (pengelola Majalah Ancas Banyumas).

-Sastrawan Indonesia : Triyanto Triwikromo, Semarang

– Tokoh penggiat bahasa dan sastra Indonesia Hanindawan, Solo.

– Sastrawan Jawa: Rini Tri Pupohardini, Salatiga

– Media Massa yang memiliki perhatian besar terhadap bahasa dan sastra Jawa: Solopos

– Tokoh pengabdi sastra ; Darmanto Jatman dan N.H. Dini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif