Jogja
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 14:20 WIB

PENCURIAN BANTUL : Ditinggal Ibadah Haji, Perhiasan Senilai Rp109 Juta Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pencurian Bantul terjadi saat ditinggal ibadah haji

Harianjogja.com, BANTUL-Baru saja pulang dari ibadah haji, Ratih Maylawati, 31, warga Dusun Soragan, Desa Ngestiharjo, sudah harus mengalami cobaan berat. Perhiasan miliknya senilai lebih dari Rp109 juta raib digondol maling saat ia tinggal beribadah ke tanah suci.

Advertisement

Hilangnya perhiasan itu diketahui Ratih pada Kamis (8/10/2015) dini hari lalu, sekitar pukul 03.00. Ketika itu, Ratih yang baru saja kembali dari ibadah haji, terkejut saat mengetahui semua perhiasan yang ia simpan di dalam lemari telah raib.

Kepada pihak Polsek Kasihan, Ratih mengakui, perhiasan miliknya yang hilang antara lain adalah 5 buah gelang emas kolong 50 gram, 1 gelang emas rantai 30 gram, 1 buah gelang emas rantai safari 30 gram, 1 kalung emas, panjang 30 gram, 1 buah kalung emas pendek 20 gram,  1 cincin mata intan 20 gram, 2 cincin seset 10 gram, 1 cincin belah rotan 5 gram serta dan 2 pasang giwang berlian.

Terkait hal itu, Kapolsek Kasihan Kompol Suwandi mengungkapkan, pencurian di rumah Ratih itu belum bisa diketahui secara pasti tanggal kejadiannya. Hanya saja ia menyayangkan tindakan pemilik rumah yang sengaja tak mengunci rumahnya selama melaksanakan ibadah haji.

Advertisement

“Alasannya karena sedang direnovasi,” kata Suwandi kepada wartawan, Kamis (9/10/2015) pagi.

Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kasus pencurian itu. Sayangnya, pihak kepolisian sama sekali tak menemukan jejak pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Wong tidak ada kerusakan apapun, baik di pintu rumah maupun pintu lemarinya,” imbuh Suwandi.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pencurian Bantul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif