Jogja
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 11:20 WIB

ORANG HILANG : Pengantin Baru Hilang Saat Pamit ke Warung

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita hilang.(kagetgecing.wordpress.com)

Orang hilang dilaporkan terjadi di Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang pengantin baru Anik Siyamtini, 20, hilang di Ngipiksari, Kaliurang Selatan, Hargobinangun, Pakem, Sleman sejak pertengahan Agustus 2015 lalu. Suami korban, Jamali, 31, berupaya mencari hampir dua bulan namun tidak berhasil menemukan.

Advertisement

Jamali menceritakan, ia menikah dengan Anik pada Selasa (11/8/2015) di Sidorejo Jemowo Boyolali, Jawa Tengah. Kemudian pada Sabtu (15/8/2015) ia memboyong istrinya dengan tradisi ngunduh mantu di rumahnya Ngipiksari Kaliurang Selatan, Hargobinangun, Pakem Sleman.

Sehari berikutnya pada Minggu (16/8/2015) kakak korban datang ke rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangannya untuk mengantar sebuah motor Yamaha Jupiter warna hijau putih untuk dipakai korban dalam keperluan sehari-hari.

“Pada Senin [17/8/2015] siang sekitar pukul 11.00 WIB, istri saya pamit ke warung pakai motor,” terangnya melalui sambungan telepon, Jumat (9/10/2015).

Advertisement

Ketika pamit ke warung, lanjut dia, ia berusaha menyusul ke warung yang dimaksud. Tetapi sudah tak menemukan istrinya. Jamali lalu berinisiatif menghubungi nomor ponsel istrinya namun tak diangkat. Kemudian mengirim pesan singkat dan dijawab istrinya sedang menambal ban dengan alasan ban kempes.

“Saat mau saya susul, dia jawab katanya bannya kempes dan mengatakan tidak usah disusul dengan alasan sudah membawa uang. Bunyi smsnya, ga usah nyusul dah bawah uang,” kata Jamali.

Beberapa menit kemudian ia mencoba menghubungi lagi namun ponsel istrinya sudah tidak aktif. Ia terus berusaha mencari namun tak bisa menemukan istrinya. Keesokan harinya ia pergi ke Boyolali tapi pihak mertuanya juga tidak mengetahui keberadaan korban.

Advertisement

“Tapi mertua saya melarang melapor polisi. Tapi saya tetap melapor sebagai pemberitahuan,” ucapnya.

Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto membenarkan adanya pemberitahuan orang hilang di Ngipiksari, Hargobinangun. Meski demikian, suami korban tidak membuat secara resmi laporan tersebut. Hanya sekedar memberitahukan kepada petugas kepolisian di Mapolsek. “Iya memang datang ke Mapolsek tapi tidak melapor secara resmi. Kalau melapor pasti kami tangani,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif