News
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 15:40 WIB

HEWAN TERNAK : Indonesia Belum Miliki Bibit Ternak Lokal Asli

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peternak sapi di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Purnomo, 37, memberi makan sapi milikny, Sabtu (27/9/2014). Harga sapi rata-rata di Kota Susu saat ini naik mencapai Rp4 juata per ekor menjelang Idul Adha. (Irawan SA/JIBI/Solopos)

Hewan ternak, Indonesia belum miliki hewan ternak asli yang bisa dikembangkan.

Solopos.com, PADANG–Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno mengatakan Indonesia belum memiliki bibit ternak lokal asli.

Advertisement

“Sekalipun ada katanya jumlahnya terbatas dan tidak memenuhi kebutuhan untuk pengembangan dalam jumlah besar,” ujar dia saat dikonfirmasi di Padang, seperti dilansir Antara, Sabtu (10/10/2015).

Dia menjelaskan yang dimaksud bibit ternak lokal tersebut yakni ternak asal daerah tertentu yang memiliki silsilah kekeluargaan sebagaimana kerajaan atau kesultanan yang sifat genetiknya bisa tetap dan mengalami turun temurun.

Sekalipun ada, katanya saat ini bibit ternak lokal tersebut masih dalam bentuk perkawinan silang namun memiliki rentang waktu yang lama.

Advertisement

“Hal ini menjadi salah satu kelemahan Indonesia untuk mengembangkan ternak lokal ke luar negeri,” katanya.

Menurut dia, untuk menemukan bibit ternak lokal tersebut perlu dilakukan riset dan penelitian lebih mendalam tentang ternak tersebut.

“Meskipun demikian, melakukan pengembangan bibit yang ada saat ini menjadi keharusan untuk mengembangkan produksinya,” katanya.

Advertisement

Dia menyebutkan saat ini di Indonesia memiliki 58 jenis hewan ternak lokal. Jumlah tersebut terdiri atas sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, itik, dan kuda.

Saat ini kata dia pihaknya tengah mengecek pengembangan ternak lokal tersebut dengan memperhatikan aspek bibit, budi daya, pakan, kesehatan hewan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif