Jogja
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 10:20 WIB

FOTO SYUR : Gangguan Psikiologis atau Pergeseran Nilai?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/www.stuff.co.nz)

Foto syur yang beredar di Gunungkidul perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui latar belakang persoalan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Terkait foto bugil yang diduga dilakukan seorang pelajar, Psikolog RSUD Wonosari, Ida Rochawati menilai ada latar belakang yang mendasari pelaku untuk melakukan foto bugil. Hanya saja, untuk mengetahuinya perlu dilakukan analisa lebih lanjut terhadap pelaku foto bugil.

Advertisement

“Apakah memang ada gangguan psikologis sehingga ia [pelaku foto bugil] tidak memiliki kemampuan menilai realita atau tidak mampu mempertimbangkan dampak buruk dari perbuatan yang dilakukan itu,” ungkapnya, Jumat (9/10/2015).

Ida mengakui saat ini nilai-nilai sosial dan moral di dalam masyarakat sudah mengalami pergeseran. Kondisi masyarakat sekarang sudah menjurus ke sikap permisif atau semuanya serba diperbolehkan.

Untuk pencegahan, sambungnya, memang diperlukan peran orangtua dan pihak sekolah. Kedua pihak tersebut bisa diberikan pengetahuan tentang psikologi remaja, sehingga jika menemui sesuatu yang menjurus ke hal-hal negatif bisa segera melakukan pendampingan yang tepat.

Advertisement

“Semua harus sinergi, karena pelaku pada dasarnya adalah korban. Korban keadaan, korban teknologi dan korban sosial, alangkah baiknya kita menolong mereka bukan malah ‘menstigma’, karena mereka sudah cukup mendapatkan hukuman sosial,” tuturnya.

Sebelumnya, pada Rabu (7/10/2015) diketahui mulai tersebarnya dua buah foto remaja dengan pose berbeda. Namun keduanya sama-sama menampakkan tubuh mereka tidak terbalut sehelaipun pakaian. Dalam foto yang pertama, nampak perempuan remaja dalam satu pose yang sama, berfoto topless, dan digabung dalam empat bingkai. Hanya ada handuk yang menutupi rambutnya, namun wajah yang bersangkutan terlihat jelas dan tersenyum menghadap kamera.

Dalam foto yang kedua, nampak seorang perempuan remaja berambut panjang dan dikepang, dalam posisi duduk, berfoto dalam dua pose berbeda namun digabung menjadi empat bingkai. Tiga bingkai nampak ia menutupi wajahnya, namun pada satu foto terakhir, wajah yang bersangkutan terlihat jelas, tersenyum ke arah kamera.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif