Entertainment
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 07:10 WIB

FILM TERBARU : The Walk: Ketegangan di Puncak WTC

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Film The Walk (www.indiewire.com)

Film terbaru The Walk memberikan sensasi ketegangan berada di ketinggian gedung WTC.

Solopos.com, SOLO – Siapa yang tak tahu dengan menara tertinggi di kawasan New York City, World Trade Center (WTC). Bangunan yang dibuka tahun 1972 dan berdiri kokoh dengan ketinggian 417 meter atau 1.368 kaki ini sempat menempati posisi sebagai menara tertinggi di dunia pada 1972-1973. Namanya melambung saat serangan 11 September 2001 yang menghancurkan menara sebelah utara dan selatan.

Advertisement

Lalu, apa jadinya jika ada seseorang yang menyeberangi puncak menara kembar WTC tersebut hanya dengan kawat besi? Aksi nekat itu dilakukan oleh seniman asal  Perancis, Philippe Petit. Ia meniti menara bagian utara dan selatan dengan kawat tanpa pengamanan yang memadahi.

Pengalaman menegangkan pada 1974 ini kembali digambarkan dalam sebuah film biopik berjudul The Walk. Film ini disutradarai oleh Robert Zemeckis, tokoh Philippe diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt, serta didukung deretan artis ternama seperti Ben Kingsley, Charlotte Le Bon, James Badge Dale, Ben Schwartz, dan Steve Valentine.

Berdasarkan sinopsis yang dirilis film Internet Movie Database (IMDb), kisah ini di latarbelakangi keinginan Philippe dan teman-temannya mencetak rekor baru yaitu menyeberangi puncak menara WTC. Berbagai rintangan pun harus mereka lewati seperti perbedaan pendapat dan pengkhianatan. Aksi ini terbilang ilegal karena tidak mendapat ijin dari pihak berwajib. Persiapan dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar tidak terdeteksi.

Advertisement

Sebelum film terbaru The Walk, perjuangan Petit menaklukkan menara kembar difilmkan pada 2008 dengan judul Man On Wire. Selain itu, kisahnya juga dituangkan dalam sebuah buku berjudul To Reach The Clouds serta buku anak berjudul The Man Who Walked Between The Towers.

Dilansir dari YouTube SonyPicturesID yang dirilis, Selasa (24/3/2015), tokoh utama, Philippe terlihat berupaya menyeberangi gedung WTC di atas sebuah kawat besi pada 7 Agustus 1974. Penonton dibawa pada pengalaman mengerikan saat Philippe berjalan sejengkal demi sejengkal di kawat atas menara tanpa pengamanan. Triller diakhiri

Efek sensasi memandang dari ketinggian 1.368 kaki tergambar jelas dari film tersebut. Bahkan film ini sampai disebut-sebut tak direkomendadikan bagi orang-orang yang takut ketinggian. Dilansir dari portal online Newyorkpost.com, salah satu efek yang ditimbulkan dari film ini ialah mual-mual, pusing dan merinding karena turut merasa berada di menara WTC.

Advertisement

“Dua puluh menit terakhir filmnya membuatku harus mengalihkan pandanganku dari layar beberapa kali, efek sensasi dari ketinggian terasa sangat nyata. Aku merasakan sedikit mual, dan juga sensai merinding, ” ungkap Denise Widman, ketua dari Boston Jewish Festival dilansir dari Newyorkpost.com.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif