Jateng
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 07:50 WIB

CUACA BURUK : Angin Kencang, Nelayan Pilih Tidak Melaut

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos/Dok.)

Cuaca buruk berupa angin kencang melanda wilayah Pekalongan.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN – Sebagian nelayan yang menggunakan kapal berbobot di bawah 30 grosston di Pekalongan masih memilih tidak melaut karena kondisi perairan Laut Jawa masih terjadi angin kencang sehingga mereka tidak mau mengambil risiko.

Advertisement

Kepala Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Kasim Sumadi di Pekalongan, Jumat (9/10/2015), mengatakan bahwa pada Jumat hanya satu kapal di atas berbobot di atas 30 GT dan cakalan yang membongkar hasil tangkapan ikan sedang kapal “Arek’Arek” tidak ada aktivitas.

“Angin kencang yang terjadi di perairan Laut Jawa berpengaruh terhadap aktivitas nelayan kapal kecil. Aktivitas lelang ikan di TPI hanya berasal dari hasil tangkapan ikan kapal besar,” katanya.

Kondisi hal yang sama juga terjadi pada nelayan Kecematan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan karena mereka memilih tidak melaut.

Advertisement

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pekalongan, Wilanto mengatakan selama beberapa pekan terakhir sejumlah nelayan kapal kecil jarang melaut karena kondisi laut masih terjadi angin kencang.

“Sekitar dua minggu, nelayan jarang yang berangkat karena angin relatif cukup kencang,” katanya.

Ia mengatakan para nelayan kini lebih memilih memperbaiki jaring yang rusak sambil menunggu kondisi cuaca normal kembali.

Advertisement

“Saat ini, banyak kapal kecil hanya terparkir rapi di pinggiran atau sungai yang menuju ke pantai. Saat ini belum masuk angin baratan sehingga mereka belum berani berangkat melaut,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif