Sport
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 02:25 WIB

BADMINTON INDONESIA : Indonesia Berburu Poin ke Eropa

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Badminton Indonesia terus berupaya mengembalikan kejayaannya. Salah satunya dengan berburu poin ke Eropa.

Solopos.com, JAKARTA— Para pebulu tangkis Indonesia siap berpetualang dalam dua ajang besar Eropa, yakni Denmark Open Superseries Premier 2015 dan French Open Superseries 2015. Mereka bertekad memburu poin sebanyak-banyaknya demi bisa tampil di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Advertisement

Dua turnamen ini menawarkan poin yang yang menggiurkan bagi para juara. Sebanyak 11.000 poin diraih pemenang titel superseries premier, sementara kampiun superseries mendapat 9.200 poin. Hal ini tentu menjadi sasaran para pebulutangkis top dunia demi mendongkrak peringkat dan mengamankan tiket ke Olimpiade.

Indonesia menurunkan pemain terbaik di kedua turnamen. Ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang berstatus juara bertahan di French Open, bertekad kembali mengulang sukses. Sedangkan di Denmark Open mereka keluar sebagai runner up.

“Target kami setiap pertandingan pasti menjadi juara. Persiapan kami jelang turnamen ini hanya dua minggu. Namun sebagai pemain, kami harus bisa mengatur kondisi agar tetap fit dan siap tanding. Pokoknya kami mau tampil nothing to lose, namun tetap memberikan yang terbaik,” tutur Liliyana, dilansir badmintonindonesia.org, Jumat (9/10).

Advertisement

Pemain yang akrab disapa Butet ini menyadari persaingan di ganda campuran semakin ketat. Maka dari itu, mereka menilai semua lawan adalah berat. Tapi, ada satu lawan yang jadi fokus untuk dikalahkan, yakni pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Di ganda putri, semangat Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masih membara karena baru saja memenangkan titel superseries perdana di Korea Open Superseries 2015, dua pekan lal. Kemenangan ini menjadi motivasi buat pasangan ranking kelima dunia ini untuk kembali naik podium juara baik di Denmark maupun Perancis.

Meskipun gagal membawa pulang gelar juara dari Jepang Open dan Korea Open 2015, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak bisa dianggap enteng. Juara dunia 2013 dan 2015 ini telah melakukan persiapan untuk menampilkan permainan terbaik mereka di Denmark dan Perancis.

Advertisement

Kejuaraan Denmark Open Superseries Premier 2015 akan berlangsung di Kota Odense, Selasa-Minggu (13-18/10). Sementara French Open 2015 digelar di Paris, Selasa-Minggu (20-25/10). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan memburu poin ke Eropa. Ist/badmintonindonesia.org

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif