SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pilkada Sragen, Satpol PP berjanji menurunkan baliho propaganda.
Solopos.com, SRAGEN--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen berjanji bakal menurunkan baliho propaganda yang dipasang sejumlah lokasi di jalan Solo-Sragen pekan depan.
Kepala Satpol PP Sragen, Dwi Sigit Kartanto, mengaku sudah menerima surat rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sragen. Sedianya penurunan baliho propaganda tersebut dilakukan Rabu (7/10/2015) lalu, namun ketidakhadiran Panwaslu membuat rencana itu akhirnya dibatalkan.
“Sebelumnya personel kami sudah siap terjun ke lapangan untuk menurunkan baliho itu. Tapi, kami mendapat kabar jika Panwaslu sedang ada di Magelang. Tanpa didampingi Panwaslu, kami tidak bisa menurunkan baliho itu. Sebab, kewenangan kami sebatas membantu Panwaslu. Yang berwenang menentukan baliho itu melanggar aturan atau tidak itu Panwaslu,” kata Sigit saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (8/10/2015).
Sigit mengaku akan berkoordinasi dengan Panwaslu Sragen untuk mencocokkan jadwal penurunan baliho tersebut. Dia berjanji baliho propaganda itu akan diturunkan paling lambat pekan depan.
“Pada prinsipnya kami sudah siap kapan saja. Tapi, kami tidak bisa bekerja sendiri dalam menertibkan baliho itu,” terangnya.
Sigit mengakui iklan layanan masyarakat dari Pemkab Sragen yang berisi pesan menyukseskan program KB dipersoalkan oleh sejumlah tim sukses pasangan calon (paslon) bupati selain petahana. Selama masih terjadi pro dan kontra, kata Sigit, Satpol PP tidak berani menurunkan baliho iklan layanan masyarakat tersebut.
Kasi Penegakan Perda Satpol PP Sragen, Indon Baroto, mengatakan penurunan baliho hanya bisa dilakukan Satpol PP jika sudah menerima rekomendasi dari Panwaslu.