SOLOPOS.COM - All New Honda CB150R Streetfire (kanan) dan New Honda Sonic 150 R (kiri) saat dipamerkan di Saung Garlic Resto, Mlati, Sleman, Kamis (3/9/2015). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Penjualan motor Honda Sonic 150R masih kalah dari Satria FU150 dan MX King.
Solopos.com, JAKARTA — Jangka waktu dua bulan sejak peluncuran perdana rupanya belum cukup untuk Honda Sonic 150R merajai penjualan motor segmen underbone 150 cc. Posisinya saat ini masih di bawah Suzuki Satria FU150 dan Yamaha MX King.
Berdasarkan data penjualan motor yang dikutip Solopos.com dari laman resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Jumat (9/10/2015), sepanjang September 2015 Honda Sonic mencatatkan penjualan sebanyak 7.136 unit. Angka tersebut turun dari periode Agustus 2015 yang menyentuh angka 8.420 unit.
Sementara itu rival terkuatnya, Suzuki Satria FU150 bulan ini masih mencatatkan penjualan yang lebih baik, yakni mampu terjual sebanyak 7.708 unit. Meski tidak bisa dipungkiri penjualannya juga mengalami penurunan dari periode sebelumnya yang mencapai 8.572 unit.
Dari angka-angka itu tampak jelas bahwa kharisma Honda Sonic 150R belum mampu menggeser citra Suzuki Satria FU150. Masih terbilang wajar mengingat motor andalan Suzuki itu sudah lebih lama mengaspal di Tanah Air dan terbukti tangguh di lintasan balap.
Kendati demikian bukan berarti Satria FU150 memimpin penjualan motor segmen underbone 150 cc. Meski tidak dibekali mesin secanggih dua rivalnya, nyatanya Yamaha MX King mampu merajai segmen yang sedang memanas itu dengan penjualan 12.247 unit sepanjang September 2015.
Bahkan pada periode sebelumnya, motor yang oleh Yamaha disebut sebagai “bebek super” itu mampu menorehkan jumlah penjualan lebih banyak, yakni 12.872 unit.
Seperti diketahui, sepeda motor Yamaha MX King dibekali mesin SOHC 150 cc dan dibanderol mulai Rp18,4 juta hingga Rp18,9 juta on the road (OTR) Jakarta. Sementara itu Suzuki Satria FU150 dan Honda Sonic 150R yang sama-sama dibekali mesin DOHC 150 cc masing-masing dijual Rp16,8 juta dan Rp20,9 juta.