Jatim
Jumat, 9 Oktober 2015 - 22:05 WIB

KONSER MUSIK : Slank Gelar Reog N Roll, Begini Tanggapan Disbudparpora Ponorogo...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Slank dengan aribut Reog n Roll (plus.google.com)

Reog N Roll menjadi bukti grup musik Slank peduli dengan kebudayan Indonesia.

Madiunpos.com, PONOROGO — Grup musik Slank menunjukkan kepedulian terhadap kebudayaan dan alam Indonesia dengan menggelar konser music bertajuk Reog N Roll. Slank berhasrat kembali mengenalkan kebudayaan dan alam Indonesia yang mereka nilai mulai tidak diketahui generasi muda.

Advertisement

Dalam Reog N Roll, Slank ingin membuat perubahan melalui kolaborasi dinamis antara karya musik mereka dengan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia. Berdasarkan rilis berita yang diunggah di laman Slank-reognroll.com, konser musik Slank kali ini bakal sangat berbeda dibandingkan dengan konser-konser sebelumnya.

Konser musik bertajuk Reog N Roll yang mengusung tema besar Semangat Nasionalisme serta subtema “Keindahan Alam & Kebudayaan Indonesiaku Untukmu” akan dikemas menjadi konser musik eksklusif di 10 kota di Indonesia. Dalam konser Reog N Roll itu Slank menggandeng Visindotama dan didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Advertisement

Konser musik bertajuk Reog N Roll yang mengusung tema besar Semangat Nasionalisme serta subtema “Keindahan Alam & Kebudayaan Indonesiaku Untukmu” akan dikemas menjadi konser musik eksklusif di 10 kota di Indonesia. Dalam konser Reog N Roll itu Slank menggandeng Visindotama dan didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

“Konser ini diharapkan dapat menjadi salah satu persembahan lengkap bagi seni budaya Indonesia dan masyarakat penikmat musik pada umumnya,” tulis di laman Slank-reognroll.com sebagaimana dikutip Madiunpos.com, Jumat (9/10/2015).

Tidak di Ponorogo
Di dalam konser yang diadakan di 10 kota besar Indonesia tersebut, Slank akan berkolaborasi dengan berbagai kebudayaan tradisional Indonesia, seperti reog Ponorogo, kuda lumping, wayang, tifa dan tarian Papua, tari Dayak, sasando dan beragam kesenian Nusantara yang tentunya sangat berciri khas budaya Indonesia.

Advertisement

Konser musik Reog N Roll mengusung konsep eksentrik, yaitu memberikan penampilan berbeda, dengan kolaborasi budaya dan nasionalisme tanpa menghilangkan karakter asli Slank. Bukan hanya reog Ponorogo, konser Reog N Roll juga akan menyuguhkan tarian pembuka yang berbeda-beda di setiap kotanya. Dimulai dari Makassar, konser Reog N Roll akan dibuka dengan suguhan tari Pakarena, Medan dengan tari Tortor, Jakarta dengan tari Topeng, Bandung dengan tari Jaipong, Batam dengan tari Zapin, Pekalongan tari Batik Jlamprang, Semarang dengan tari Gambrang, Jogja dengan Tari Wira Pertiwi, Surabaya dengan tari Remo, dan yang terakhir konser di Bali dengan tarian pembuka Kecak dan reog Ponorogo yang dipilih Slank sebagai simbol dari konser kali ini.

Sebagai informasi, tiket Konser Reog N Roll akan dibuat memadai untuk berbagai kelas dengan range harga antara Rp200.000 per orang sampai Rp.800.000 per orang. Tiket dapat dibeli di Kiostix.com, RajaKarcis.com, Blibli.com dan seluruh jaringan toko Alfa Group se-Indonesia.

Ini Komentar Ponorogo

Advertisement

Kabid Pengembangan Pariwisata Disbudparpora Ponorogo, Mahmud Budi Hartono. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Terkait konser yang digelar Slank dengan mengusung nama Reog N Roll, Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Mahmud Budi Hartono angkat bicara. Dia tidak keberatan Reog menjadi embel-embel nama konser yang diadakan Slank. Mahmud bahkan mengapresiasi grup musik Slank yang bertekad kuat melestarikan dan menduinakan kebudayaan Indonesia melalui konser Reog N Roll itu.

“Meski tidak digelar di Ponorogo, kami salut dengan Slank yang menggelar konser di berbagai kota di Indonesia dengan membawa nama reog yang merupakan kesenian khas dari Ponorogo. Saya rasa, Slank juga ingin menunjukkan bahwa reog benar-benar kesenian asli Indonesia, bukan dari luar negeri. Slank tidak rela reog dan kesenian Indonesia lainnya diklaim negara sebelah,” kata Mahmud kepada Madiunpos.com, Kamis (8/10/2015).

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif