News
Jumat, 9 Oktober 2015 - 14:30 WIB

KABUT ASAP : Indonesia Ngos-Ngosan, Malaysia Kirim Pesawat Amfibi Pembom Air

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabut asap pekat menyelimuti Kota Palembang, Sumsel. Rabu (30/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Kabut asap yang menjadi-jadi membuat pemerintah Indonesia meminta bantuan negara-negara tetangga.

Solopos.com, PEKANBARU — Pemerintah Kerajaan Malaysia memutuskan memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah Palembang, Sumatra Selatan.

Advertisement

Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein dalam akun Facebook resmi Kementerian Pertahanan Malaysia mengatakan akan menerbangkan pesawat berjenis Bombardier CL415MP untuk menjalankan misi bantuan tersebut.

“Sesuai permintaan dari Presiden Indonesia kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak, kami telah ditugaskan untuk melakukan koordinasi bantuan dengan pemerintah Indonesia untuk memadamkan kebakaran di sekitar Palembang, Sumatra Selatan,” tulisnya, Jumat (9/10/2015).

Untuk menjalankan misi bantuan itu, Hisham mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Sumardi. Menurut dia, saat ini sesuai permintaan pemerintah Indonesia perlu melibatkan pesawat yang memiliki kemampuan khusus memadamkan kebakaran di lahan yang luas.

Advertisement

Untuk itu pihaknya memilih mengirimkan tim bantuan yaitu menerbangkan pesawat berjenis Bombardier CL415MP. Pesawat amfibi ini, kata Hisham, dapat menjatuhkan air sebanyak 6.137 liter dalam waktu 12 detik saat terbang dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam.

“Air akan dijatuhkan di kawasan yang telah ditentukan posisinya oleh tim satgas penanggulangan karlahut di Indonesia,” katanya.

Selain bantuan pesawat amfibi bom air tersebut, Pemerintah Kerajaan Malaysia kata Hisham juga akan melakukan rapat internal lintas kementerian untuk membahas kembali bantuan lanjutan yang dapat dikirimkan ke Pemerintah Indonesia.

Advertisement

Adapun Presiden Jokowi saat ini tengah berkunjung ke wilayah Kampar Provinsi Riau untuk meninjau langsung lokasi lahan yang terbakar di daerah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif