News
Kamis, 8 Oktober 2015 - 22:00 WIB

TOILET BANDARA TERBERSIH : Toilet Bandara Soekarno-Hatta Terbersih di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

Toilet bandara terbersih di Indonesia jatuh pada Bandara Soekarno-Hatta.

Solopos.com, JAKARTA — Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinobatkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai bandara dengan toilet terbersih di Indonesia tahun ini.

Advertisement

Pada penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional/Nasional 2015, Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) sukses berada di peringkat I dengan perolehan nilai 85,18.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan penghargaan yang diraih bandara-bandara yang dikelola AP II ini akan menjadi pemicu perseroan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa bandara.

“Kami meyakini dengan semakin baiknya pelayanan dimana diantaranya itu dengan menyediakan toilet bersih di setiap bandara, akan turut meningkatkan indeks daya saing pariwisata Indonesia kedepannya,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (8/10/2015).

Advertisement

Oleh sebab itu, lanjut Budi, AP II menargetkan 13 bandara yang dikelola perseroan dapat meraih penghargaan pada ajang serupa di tahun-tahun mendatang. Adapun, bandara lainnya dari AP II yang menerima penghargaan serupa adalah Bandara Kualanamu Medan di peringkat III, lalu Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang di peringkat IV.

Kemudian, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru di peringkat V, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang di peringkat VI, Sultan Iskandar Muda Aceh di peringkat VIII, Halim Perdanakusuma Jakarta di peringkat IX, Supadio Pontianak di peringkat XIII, dan Minangkabau Padang di peringkat XIV.

Peringkat bandara ditentukan berdasarkan salah satunya penilaian terhadap kondisi dan kelengkapan toilet di bandara yang mendukung faktor kesehatan dan higienis. Adapun penilaian dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari perwakilan Asosiasi Toilet Indonesia, Pemerhati Lingkungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Peneliti Pariwisata, dan Forum Wartawan Pariwisata.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif