SOLOPOS.COM - Pintu utara Taman Balekambang, Solo (JIBI/Solopos/dok)
Taman Balekambang, UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang menambah fasilitas senilai Rp100 juta.
Solopos.com, SOLO–Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Wisata Taman Balekambang kembali menambah fasilitas baru. Penambahan itu berupa kelir atau latar belakang panggung serta sound system untuk gedung ketoprak dengan anggaran sekitar Rp100 juta.
Kepala UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang, Endang Sri Murniati, mengatakan saat ini di gedung ketoprak hanya memiliki satu backdrop. Sedangkan kelir yang bisa dinaikturunkan akan memberikan nuansa berbeda dalam sebuah pertunjukan.
“Beberapa waktu terakhir, kami banyak menerima keluhan dari penampil di panggung karena latar belakangnya tidak bisa diganti-ganti. Jadi, mereka harus membawa properti sendiri untuk membuat nuansa di atas panggung lebih menarik,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Penambahan kelir itu, lanjut dia, konsepnya seperti latar belakang yang ada di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari yang bisa ditarik ke atas dan diturunkan sesuai cerita yang akan dimainkan di atas panggung. Ada enam kelir yang ditambahkan di Gedung Ketoprak Balekambang, di antaranya bergambar kerajaan, hutan, dan beberapa gambar lainnya.
Terkait penambahan sound system, pengelola Taman Balekambang menerima banyak keluhan dari pengunjung yang kerap menyaksikan ketoprak setiap Sabtu malam. Saat itu, penonton yang duduk di kursi terjauh dari panggung, tidak mendengar dialog dengan jelas. Sebab, gedung yang berkapasitas sekitar 500 penonton itu baru memiliki beberapa sound system yang belum menjangkau seluruh gedung.
“Kami berharap penambahan fasilitas ini bisa meningkatkan kualitas Gedung Ketoprak sehingga memadai untuk pertunjukan di indoor. Penonton pun mendapat suguhan pertunjukan yang lebih hidup. Ke depan, kami akan menambah beberapa fasilitas lainnya secara bertahap agar semakin banyak orang yang datang ke Taman Balekambang,” imbuh Endang.