News
Kamis, 8 Oktober 2015 - 09:10 WIB

KURS RUPIAH : Dibuka Melemah, Rupiah Berbalik Menguat 90 Poin ke Level Rp13.731/US$

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah pagi ini dibuka melemah 29 poin ke level Rp13.850/US$.

Solopos.com, JAKARTA — Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Kamis (8/10/2015), rupiah melemah 29 poin atau 0,21% ke Rp13.850/US$.

Advertisement

Sebelumnya, Bloomberg Dollar Index melaporkan pada Rabu (7/10/2015) kemarin, rupiah ditutup menguat  420 poin atau 2,95% ke Rp13.821 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Kamis, dibuka menguat 0,10% ke 95,595.  Pada Rabu, indeks dolar ditutup menguat 0,04% ke 95,497.

Advertisement

Sementara itu, indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Kamis, dibuka menguat 0,10% ke 95,595.  Pada Rabu, indeks dolar ditutup menguat 0,04% ke 95,497.

Meski sempat melemah di pembukaan, pada pukul 08.20 WIB, gerak kurs rupiah berbalik menguat 90 poin atau 0,65% ke level Rp13.731/US$.

NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis, bergerak di angka Rp13.950—Rp14.124.

Advertisement

“Paket kebijakan ekonomi III yang datang sore kemarin berpeluang menambah sentimen positif untuk rupiah, walaupun sentimen negatif dipastikan datang dari penurunan drastis cadangan devisa serta rilis FOMC meeting dini hari esok,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima JIBI/Bisnis hari ini, Kamis (8/10/2015).

Sementara itu dolar melemah merata di pasar Asia dipimpin oleh penguatan ringgit terhadap dolar hingga Rabu sore. Pesimisme terhadap pemulihan ekonomi AS semakin terasa sehingga memunculkan spekulasi penundaan kenaikan Fed Funds Rate hingga tahun depan.

Akan tetapi menjelang rilis notulensi FOMC meeting dini hari esok, ujarnya, indeks dolar menguat tipis hingga pagi ini.

Advertisement

Rupiah kembali menguat tajam hingga Rabu sore sehingga total penguatan 3 hari terakhir sudah mencapai 5,6%,  jauh lebih tajam dibanding penguatan mata uang lain di Asia terhadap dolar.

Dukungan faktor internal terhadap pelemahan dolar di pasar global masih menjadi alasan utama.

Aliran dana asing yang masuk ke IHSG mencapai US$97 juta dalam tiga hari terakhir, dan mampu mendorong kenaikan 6,6%.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif