SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Konflik Kemenpora-PSSI memanas sejak PSSI dibekukan beberapa waktu lalu. Menpora Imam Nahrawi menjanjikan masalah itu segera tuntas.
Solopos.com, BATU — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjanjikan masalah PSSI dapat dituntaskan paling lambat pada Maret 2016. Dia mengatakan ada beberapa skema dalam penyelesaian masalah PSSI, yakni perubahan federasi dan kongres luar biasa (KLB).
“Kami terus berkomunikasi dengan stake holder untuk memabahas masalah tersebut,” ujar Imam Nahrawi di Batu, Kamis (8/10/2015).
Menurut dia, pembenahan kondisi sepak bola dilakukan agar bisa berkembang bagus tanpa ada lagi intervensi politik pada sepak bola dan pengaturan skor. Karena itulah, wasit harus benar-benar baik dan tidak bisa dintervensi. “Tidak ada sedikit pun niat dari pemerintah untuk mengecilkan sepak bola. Yang terjadi justru upaya mengembangkannya,” ujarnya.
Pembenahan tersebut perlu dilakukan di berbagai lini. Upaya pembenahan tersebut diakui tidak bisa diterima semua pihak. Ke depan, Imam Nahrawi mengusulkan operator liga profesional benar-benar ditangani lembaga profesional yang dimiliki klub sehingga mereka bisa sejahtera dari mengelola liga.
Liga harus benar-benar dari keterlibatan partai politik sehingga tidak ada intervensi politik. Wasit yang terlibat dalam memimpin pertandingan harus benar-benar independen. Betul-betul mejadi pengadil di lapangan. “Pengaturan skor sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Karena itulah pada Februari, paling lambat Maret 2016, masalah PSSI dapat dituntaskan. Diharapkan nantinya PSSI betul-betul ditangan orang yang benar-benar cinta olahraga sepak bola. Pelatih Indra Sjafri mengatakan saat ini atmosfer sepak bola di Tanah Air sudah semakin membaik dan diharapkan tren akan terus membaik.