SOLOPOS.COM - Inilah pemain San Antonio Spurs LaMarcus Aldridge yang dikenal memiliki kemampuan hebat. Ist/USA-Today
Kabar NBA 2015/2016 ternanyar adalah mulai digemblengnya LaMarcus Aldridge oleh kepala pelatih Spurs, Gregg Popovich.
Solopos.com, SAN ANTONIO— LaMarcus Aldridge boleh jadi bintang dalam bursa transfer pemain NBA musim 2015/2016. Dalam perebutan pebasket jempolan ini, San Antonio Spurs yang menjadi pemenang. Akan tetapi, Aldridge perlu diajari bagaimana menjadi anggota tim juara NBA empat kali ini.
Tak dapat dimungkiri kemahiran Aldridge di lapangan begitu memukau. Mantan penggawa Portland Trail Blazers itu sanggup bermain selama 35 menit per pertandingan di musim 2014/2015. Di musim 2010/2011 ia mampu bertahan hingga 39,6 menit per laga di musim reguler. Sedangkan di fase playoff ia kuat memegang bola sampai 40,4 menit.
Belum juga musim baru bergulir, pebasket berusia 30 tahun itu belum bisa beradaptasi di Spurs. Aldridge malah terlibat masalah di klub barunya itu. Kabarnya ia terlibat masalah dengan sang kepala pelatih Spurs, Gregg Popovich, Selasa (6/10/2015) waktu setempat.
Aldridge tak mau mengulang pelatihan yang diberikan Popovich. Alhasil, pelatih 66 tahun itu memilih tak mengikutkan sang pemain anyar dan menyuruhnya duduk di pinggir lapangan saat rekan-rekannya berlatih.
“Saya menyuruhnya untuk duduk di pinggir lapangan. Ia tidak ingin melakukan latihan. Saya lalu mengatakan selamat datang di Spurs, sekarang duduklah,” ujar Popovich, dilansir sports.yahoo.com, Rabu (7/10/2015).
Spurs saat ini sedang melakukan persiapan musim NBA baru. Mereka akan menghadapi Oklahoma City Thunder pada pertandingan tandang pertama di Chespeake Energy Arena, Oklahoma City, Rabu (28/10/2015).
Spurs mengikat mantan bintang Blazers itu dengan kontrak selama empat tahun senilai US$80 juta atau setara Rp1,1 triliun. Pebasket yang berposisi sebagai forward itu bergabung dengan Spurs dengan status free agent. Aldridge menghabiskan sembilan musim bersama Trail Blazers yang mengantarkan dia menjadi salah satu big man terbaik di NBA. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)