News
Kamis, 8 Oktober 2015 - 16:40 WIB

DUNIA PENDIDIKAN SOLO : 2 SD Wakili Kompetensi Sekolah Berbudaya Mutu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Masa Orientasi Siswa (MOS) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 2 Playen, Gunungkidul, Senin (27/7/2015). (Harian Jogja-Uli Febriarni)

Dunia pendidikan Solo, SDN Kleco 1 dan SD Al Firdaus Maju lomba sekolah berbudaya mutu 2015.

Solopos.com, SOLO--SD Negeri (SDN) Kleco 1 dan SD Al Firdaus ditunjuk untuk mewakili Kota Solo dalam Lomba Sekolah Berbudaya Mutu 2015. Visitasi dan penilaian dilakukan tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di dua sekolah tersebut, Rabu-Kamis (7-8/10/2015).

Advertisement

Kasi Kurikulum Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) dan Anak Usia Dini (AUD) Disdikpora Solo, Rita Nirbaya, mengatakan sedianya Disdikpora memilih empat SD untuk mengikuti lomba tersebut. Namun setelah dilakukan pemilihan, akhirnya hanya dua SD yang ditunjuk. Tahap pertama, yakni pengiriman portofolio atau profil sekolah telah dilaksanakan Juli 2015 lalu. Sehingga visitasi atau penilaian, Kamis tersebut, merupakan tahap kedua seleksi.

“Tentunya kami berharap kedua SD ini bisa maju sampai tingkat nasional,” ujar Rita ketika ditemui Solopos.com di sela-sela menerima kedatangan Tim Penilai di SDN Kleco 1.

Sehari sebelumnya, Rabu, tim tersebut telah visitasi ke SD Al Firdaus. Tim terdiri atas
unsur Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud dan perguruan tinggi, yakni Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Advertisement

Rita menjelaskan ditunjuknya SDN Kleco 1 dan SD A Firdaus karena kedua sekolah dinilai telah memiliki berbagai komponen yang dilombakan. Dalam lomba tersebut, tambahnya, sekolah dinilai dari semua komponen yang ada.
Menurutnya, hal itu berbeda dengan lomba serupa yang diadakan pemerintah pusat tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu ada lomba serupa hanya dari satu atau beberapa komponen yang dinilai, dalam lomba ini, semua komponen dinilai,” terangnya.

Dalam lomba berbudaya mutu SD tersebut, penilaian difokuskan pada mutu pendidikan secara keseluruhan, dengan tetap memberikan apresiasi kepada sekolah yang memperlihatkan katagori tertentu dari mutu yang dinilai. Kategori antara lain mencakup budaya mutu pembelajaran intrakurikuler, budaya mutu pembelajaran ekstrakurikuler, budaya mutu MBS dan SDBS serta budaya mutu pengelolaan perpustakaan sekolah.
Kepala SDN Kleco 1, Joko Sudibyo, menyatakan, dalam mengikuti lomba tersebut, persiapan yang dilakukan sekolah tersebut sangat minim dari sisi waktu. Namun demikian, untuk penilaian pihaknya menilai, langkah sekolah sudah optimal. Kesiapan tersebut didukung guru, siswa, komite sekolah, hingga karyawan sekolah itu.
“Karena kategori yang menjadi poin penilaian kan komponennya sudah ada, untuk pembiasaan perilaku baik dan sebagainya sudah diterapkan di sekolah ini, sehingga saat penilaian tinggal penataan saja,” kata Joko.

Advertisement

Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif