Lifestyle
Rabu, 7 Oktober 2015 - 09:00 WIB

TIPS KESEHATAN : Ada Makanan Masih Utuh Saat BAB, Bahayakah?

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi toilet (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Tips kesehatan kali ini mengulas soal makanan yang tidak tercerna secara sempurna.

Solopos.com, SOLO — Pernahkah Anda mendapati potongan makanan yang masih utuh di feses saat Anda buang air besar (BAB)? Jika pernah, bahayakah hal tersebut untuk kesehatan Anda?

Advertisement

Sebagaimana Solopos.com rangkum dari Womenshealthmag, Selasa (6/10/2015), potongan makanan yang masih utuh dalam feses bisa menjadi tanda gangguan kesehatan pencernaan seseorang. Dengan catatan, hal tersebut terjadi secara teratur dan terus-menerus.

Seorang ahli gastroenterologist dan profesor kedokteran di New York, Niket Sonpal, mengungkapkan adanya potongan makanan yang utuh di feses adalah hal wajar. Menurutnya, memang ada beberapa jenis makanan yang kadang tidak bisa hancur dalam proses pencernaan.

“Ada pelbagai macam tekstur fese dan agak sulit untuk mendefinisikan feses yang sehat,” ujar Niket.

Advertisement

“Ketika Anda melihat ada potongan makanan dalam tinja, itu bukan berarti sesuatu yang buruk. Ada beberapa makanan yang tidak cukup mudah dicerna,” kata Niket.

Lebih lanjut, Niket menjelaskan, pada umumnya, bakteri baik di proses pencernaan akan bisa menghacurkan makanan yang kita konsumsi. Namun begitu, ada beberapa makanan yang kadang sulit dihancurkan, yaitu wortel dan kacang-kacangan.

“Anda harus mulai khawatir jika Anda melihat makanan yang tidak tercerna dalam tinja Anda secara teratur,” kata Niket.

Advertisement

Saluran pencernaan yang baik akan bisa memproses makanan yang masuk dengan sempurna dalam kurun waktu 24 sampai 36 jam. Jika sering ada potongan makanan utuh di tinja Anda, disertai dengan rasa nyeri dan kram pada perut atau dubur, hal itu bisa menjadi indikasi penyakit autoimun. Penyakit tersebut adalah sindrom iritasi usus yang menyebabkan tubuh Anda tidak bisa menyerap nutrisi makanan dengan baik.

Lalu, apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk menghindari potongan makanan utuh di tinja Anda?

Pertama, perbanyak minum air putih, makanan berserat, dan makanan mengandung probiotik. Kedua, atur waktu makan Anda secara teratur. Ini akan berpengaruh pada cara kerja sistem pencernaan dalam menyerap nutrisi makanan.

Ketiga, kunyah setiap makanan yang Anda konsumsi dengan baik, sehingga membantu sistem pencernaan dalam perut Anda untuk memprosesnya.

Advertisement
Kata Kunci : Tips Kesehatan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif