Otomotif
Rabu, 7 Oktober 2015 - 10:00 WIB

SEPEDA MOTOR KLASIK : Motor Lawas Honda Ini Paling Langka di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Honda CP77. (Liputan6.com)

Sepeda motor klasik Honda CL360 dan CP77 jumlahnya sangat sedikit di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Tak hanya seri CB lawas, rupanya ada motor klasik lain besutan Honda yang jumlahnya juga termasuk langka di Indonesia. Dua motor lawas itu adalah Honda CL360 dan Honda CP77.

Advertisement

Sepeda motor klasik Honda CP77 merupakan kendaraan yang diproduksi pada 1965. Di Indonesia, CP77 tidak dijual secara bebas, melainkan motor itu dipesan oleh pemerintahan era Presiden Soekarno sebagai kendaraan inventaris untuk pasukan pengawal presiden, Resimen Tjakrabirawa.

Dalam kondisi orisinalnya, Honda CP77 memiliki bodi yang dibalut warna putih tulang. Ciri khas motor lawas itu terletak pada hadirnya lampu sirine merah-biru yang mengapit lampu utama.

Advertisement

Dalam kondisi orisinalnya, Honda CP77 memiliki bodi yang dibalut warna putih tulang. Ciri khas motor lawas itu terletak pada hadirnya lampu sirine merah-biru yang mengapit lampu utama.

Uniknya, lampu sirine itu merupakan eksklusif bawaan pabrik atas pesanan Indonesia.

Urusan jantung pacu pun tidak bisa diremehkan, dikutip Solopos.com laman Honda305, Selasa (6/10/2015), motor berumur 50 tahun yang masuk ke kelas Honda Superhawk itu memiliki mesin 305 cc empat tak dua silinder dengan dua moncong knalpot.

Advertisement

Selain Honda CP77, sepeda motor  klasik Honda yang jumlahnya tidak kalah langka adalah CL360. Tak tanggung-tanggung, motor yang sejatinya dipasarkan di Amerika Serikat itu jumlahnya di Indonesia dapat dihitung dengan jari tangan.

Honda CL360. (Liputan6.com)

Motor bergaya scrambler itu diracik pada 1974-1976 di Kalifornia. Sekilas, CL360 mirip dengan CB360, yakni sama-sama memiliki mesin 356 cc dua silinder yang dipadukan dengan transmisi enam percepatan.

Advertisement

Bedanya, CL360 memiliki bentuk knalpot melengkung yang tidak umum. Selain itu motor yang hanya dirilis dalam warna mewah itu memiliki torsi lebih besar dan konsumsi bensin yang sedikit lebih boros.

“Saya enggak tahu ya kalau ternyata masih ada orang lain yang punya motor seperti ini. Bisa jadi ada. Tapi selama saya ikut event, saya belum pernah lihat motor lain seperti ini,” beber Sebastian, pemilik Honda CL360.

Ketika ditanya mengenai harga jika dijual, baik Sebastian maupun Galih kompak menjawab tidak berniat menjual sepeda motor klasik itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif