SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha MotoGP Jorge Lorenzo (ki) dan Valentino Rossi naik podium di Aragon. JIBI/Rtr/Marcel
MotoGP Jepang 2015 bakal menjadi ajang persaingan Lorenzo & Rossi yang menyatakan telah bugar.
Solopos.com, MOTEGI— Duo jagoan Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, sama-sama mengklaim bakal tampil bugar ketika turun di lintasan Moto GP Jepang, di Sirkuit Motegi, Minggu (11/10/2015) mendatang.
Rider Yamaha yang bersaing sengit memperebutkan gelar juara dunia Moto GP musim ini tersebut sebelumnya dihantam cedera ringan menjelang balapan di Motegi.
Rossi mengalami kecelakaan saat melakukan pengujian ban Michelin untuk musim depan yang digelar sehari setelah Seri-14 di Sirkuit Aragon, Spanyol, Senin (28/9/2015).
Rossi mengalami kecelakaan saat melakukan pengujian ban Michelin untuk musim depan yang digelar sehari setelah Seri-14 di Sirkuit Aragon, Spanyol, Senin (28/9/2015).
Sementara akhir pekan lalu, media-media Spanyol memberitakan Lorenzo mengalami keseleo pada bahu kirinya ketika berlatih dengan sepeda mini. Namun, kedua rider Yamaha itu menegaskan dalam kondisi baik-baik saja untuk turun di Motegi, akhir pekan ini.
“Seperti yang mungkin Anda dengar, saya mengalami insiden kecil selama latihan, namun saya baik-baik saja, saya hanya sedikit merasakan sakit pada bahu kiriku namun saya akan membalap tanpa masalah apa pun di Motegi,” ujar Lorenzo, seperti dilansir autosports.com, Selasa (6/10/2015).
“Di Aragon, selama tes, saya mengalami kecelakaan namun tidak ada konsekuensi apa-apa, hanya goresan luka ringan pada lenganku. Saya baik-baik saja dan saya siap untuk triple-header,” beber pembalap berdarah Italia itu.
Dalam empat seri tersisa musim ini, Rossi memuncaki klasemen sementara pembalap Mot GP dengan 643 poin, alias unggul 14 poin di atas Lorenzo yang menempati posisi kedua. Namun Sirkuit Motegi menjadi panggung kesuksesan Lorenzo pada dua musim sebelumnya.
Pembalap asal Spanyol tersebut naik podium utama secara back to back pada 2013 dan 2014 di Motegi. Ia bahkan selalu finis di tiga besar sejak 2011.
Sementara Rossi harus puas di podium ketiga pada Moto GP Jepang tahun lalu, ada pun peringkat kedua ditempati pembalap Honda, Marc Marquez.
“Balapan selanjutnya di Jepang adalah tempat di mana saya punya memori indah, khususnya dalam dua tahun terakhir. Motegi tipikal sirkuit stop and go, namun untuk alasan tertentu saya bisa membalap dengan baik meski sirkuit itu lebih cocok bagi rival kami,” ungkap Lorenzo, seperti dikutip motogp.com.
Team Director Yamaha, Massimo Meregalli, meyakinkan insiden yang dialami pembalapnya di Aragon beberapa waktu lalu tidak akan berdampak signifikan bagi penampilan mereka di Motegi.
Marquez yang mengalami kecelaan pada balapan di Aragon, Oktober lalu, secara matematis akan tereliminasi dari perebutan juara dunia jika dia tidak bisa memangkas jarak lima poin dari Rossi di Motegi. Sang juara bertahan juga harus berjuang untuk memulihkan cederanya setelah insiden di Aragon. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Moto GP Jepang
– Sirkuit Motegi
– Panjang Lintasan: 4,8 km
– Belokan: 6-8
– Lebar: 15 meter
– Trek Lurus: 762 meter
——————–
– Lap: 24
– Total Jarak: 115,2 km
———————-
Hasil Musim Lalu
– Podium Utama: Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha)
– Podium Kedua: Marc Marquez (Repsol Honda)
– Poidum Ketiga: Valentino Rossi (Movistar Yamaha)
———————————
Paling Sering Menang
– Jorge Lorenzo: 3
– Loris Capirosi: 3
– Dani Pedrosa: 2
Paling Sering Pole
– Jorge Lorenzo: 3
– Loris Capirosi: 3
– Andrea Dovizioso: 2
Sumber: Motogp.com. (hkt/JIBI)