News
Rabu, 7 Oktober 2015 - 11:40 WIB

MAYAT BOCAH DALAM KARDUS : Penyidikan Mengerucut, Polisi Ambil Sampel di Rumah Terduga Pelaku

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi ditemukannya mayat bocah dalam kardus (Detik/Mei Amelia)

Mayat bocah dalam kardus ditemukan di Kalideres Jakbar dan  polisi berupaya mengungkap kasus itu.

Solopos.com, JAKARTA – Penyidikan terkait kasus penemuan jasad bocah perempuan dalam kardus, Putri Nur Fauziah, 9, kian mengerucut terhadap terduga pelaku.

Advertisement

“Penyidikan mulai kepada beberapa terduga pelaku yang dicurigai,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Sebelumnya, jasad seorang anak perempuan dalam kondisi tertelungkup ditemukan di dalam kardus di Kampung Belakang Jl. Sahabat RT 06/05 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar.

Advertisement

Lebih lanjut, Krishna seperti dilansir Antara mengatakan fokus terhadap pengungkapan kasus pembunuhan korban dengan memeriksa beberapa saksi yang berpotensi dengan berbagai latar belakang.

Krishna mengungkapkan kecurigaan polisi terhadap beberapa saksi berpotensi itu berdasarkan latar belakang sebagai residivis dan berpindah tempat tinggal.

Namun ia enggan menyebutkan identitas saksi tersebut karena masih dalam proses pendalaman.

Advertisement

Dilansir Detik, Rabu, tim forensik telah mengambil sampel di rumah terduga pelaku tersebut.

“Forensik sudah mulai melakukan olah TKP di salah satu rumah yang dicurigai,” kata Krishna Murti.

Namun Krishna belum mau menjelaskan apakah orang yang dicurigai yang menempati rumah tersebut sudah dalam pengamanan polisi atau belum.

Dalam satu perkara pembunuhan, forensik melakukan olah TKP yang salah satunya untuk mengambil sampel yang nantinya akan dijadikan pembanding untuk tes DNA.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif