News
Rabu, 7 Oktober 2015 - 19:00 WIB

KURS RUPIAH : Ini Penyebab Rupiah Menguat Tajam 3 Hari Terakhir

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kurs rupiah menguat tajam hingga meninggalkan Rp14.000/dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah menguat tajam selama tiga hari terakhir. Kemarin, rupiah menguat 262 poin dan hari ini rupiah telah meninggalkan level Rp14.000/dolar AS. Penguatan tajam ini merupakan dampak dari tiga hal baik pengaruh dari luar maupun paket kebijakan ekonomi pemerintah.

Advertisement

Deputi senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara, mengatakan penguatan rupiah ini tidak lepas dari kondisi pasar yang dipengaruhi spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral AS, the Fed interest rate. Jika sebelumnya pasar bereaksi negatif terhadap rencana kenaikan the Fed Rate, justru kini banyak spekulan percaya akan naik dalam waktu dekat.

“Kenaikan suku bunga AS [the Fed interest rate] diyakini akan terjadi pada kuartal I dan II, sehingga sekarang kondisinya sudah bergeser. Kalau kemarin spekulan-spekulan beli dolar AS, sekarang mereka mulai cut loss,” kata Mirza dalam konferensi pers paket kebijakan ekonomi III di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Selain itu, menurut Mirza, deregulasi perizinan berbagai sektor dalam jangka panjang diyakini bisa menurunkan inflasi. Deregulasi dan relaksasi juga diyakini akan meningkatkan valas di dalam negeri.

Advertisement

“Rupiah yang menguat signifkan dalam tiga hari ini, karena pasar oblogasi negara ratenya turun menjadi 8,4%, artinya beban negara untuk membiayai ini juga turun. Kebijakan menambah valas di pasar spot ini juga berdampak pada orang menjual dolar mereka.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif