News
Rabu, 7 Oktober 2015 - 01:40 WIB

KOMPETENSI GURU : 10.900 Guru di Solo Siap Ikuti UKG 2015

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Uji Kompetensi PTK bagi pada calon kepala sekolah, Selasa (3/2/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Kompetensi guru, belasan ribu guru dari seluruh jenjang sekolah di Solo siap mengikuti uji kompetensi guru (UKG) 2015.

Solopos.com, SOLO–Sekitar 10.900 guru di Kota Solo dijadwalkan mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 yang digelar pemerintah di Indonesia secara serentak November mendatang.  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo telah menyiapkan tempat uji kompetensi (TUK) bagi guru-guru tersebut 13 sekolah.

Advertisement

UKG diikuti guru-guru dari semua jenjang mulai dari TK hingga SMA/SMK, baik guru pegawai negeri sipil (PNS), maupun guru tidak tetap (GTT) dan guru tetap yayasan (GTY).

Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikpora Solo, Sulardi, menjelaskan pemerintah menjadwalkan penyelenggaraan UKG tersebut mulai 8 hingga 27 November. Sementara pelaksanaan di Solo dijadwalkan 8 hingga 19 November.

Sekitar 10.900 guru yang akan mengikuti UKG, dia menjelaskan merupakan guru-guru yang sudah didaftarkan sebagai peserta dan tidak bisa digantikan guru lainnya.

Advertisement

“Jadi ada guru yang pada hari H ternyata tidak bisa mengikuti ujian, ya tidak boleh digantikan guru lainnya. Guru yang tidak ikut UKG bisa saja diusulkan atau didaftarkan untuk mengikuti UKG berikutnya,” jelas dia saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (6/10/2015).

Sulardi menyebutkan 13 sekolah telah ditunjuk sebagai TUK bagi peserta UKG. Dari jumlah itu, dua sekolah di antaranya, yakni SMKN 2 dan SMKN 5, menyediakan dua laboratorium komputer untuk pelaksanaan UKG.

“Ada 13 sekolah yang kami pilih dan kami siapkan untuk pelaksanaan UKG, masing-masing menggunakan satu lab. komputer. Namun khusus untuk SMKN 2 dan SMKN 5, akan menggunakan dua lab. karena fasilitas di kedua sekolah itu memadai. Sejauh ini, sudah siap untuk pelaksanaannya,” terang Sulardi.

Advertisement

Sulardi menambahkan UKG digelar dalam rangka untuk pemetaan dan pembinaan guru baik negeri maupun swasta. Dia mengakui ada sebagian yang belum dijadwalkan pada UKG kali ini. Namun Sulardi memastikan mereka tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti UKG tahun berikutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif