SOLOPOS.COM - Sejumlah anak usia Sekolah Dasar menaiki tank anoa milik TNI pada Selasa (6/10/2015). (Harian Jogja/Uli Febriarni)
HUT TNI dimeriahkan dengan kegiatan keliling kota naik tank untuk anak-anak sekolah
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pengalaman pertama kali menaiki kendaraan perang milik Tentara Nasional Indonesia (TNI), menjadi suatu hal yang berkesan untuk sejumlah anak-anak. Namun siapa sangka, kalau pengalaman ini bisa memantik rasa cinta tanah air.
Lapangan Alun-alun Wonosari memang masih berdebu pada Selasa (6/10/2015), karena kemarau tak memberikan kesempatan tanah di sana untuk mendapat banyak tersiram air. Kalau panas cahaya matahari, jangan ditanya bagaimana menyengatnya matahari di jam-jam sepuluh lewat lima pagi.
Tapi senyum dan tawa anak-anak berseragam putih merah, di atas tank lapis baja jenis anoa dan leopard, seakan tak peduli dengan debu dan panas. Justru polah dan ekspresi wajah mereka sedikit menurunkan kadar garang dari lelaki berseragam loreng di dekat mereka.
Tapi senyum dan tawa anak-anak berseragam putih merah, di atas tank lapis baja jenis anoa dan leopard, seakan tak peduli dengan debu dan panas. Justru polah dan ekspresi wajah mereka sedikit menurunkan kadar garang dari lelaki berseragam loreng di dekat mereka.
Tank-tank ini bergerak perlahan, berjalan keluar menuju jalanan aspal, melalui pintu gapura alun-alun sebelah selatan.
Sebelumnya, Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol (Inf) Priyanto, ada di tengah kerumunan pada siswa yang tengah antri akan menaiki tank itu. Ia menerangkan kehadiran tank-tank ini di Gunungkidul dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Ke-70 TNI.
Kodim Gunungkidul, ungkapnya, menjadi salah satu kodim yang dipercaya mendatangkan dua tank tersebut.
“Selain untuk menghibur masyarakat, dengan pengenalan kendaraan perang TNI ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat, terutama anak-anak, kepada TNI,” jelasnya.
Sejak tiba pada Senin (5/10/2015) pukul 16.00 WIB, kendaraan tempur tersebut mendapat sambutan yang meriah oleh warga. Tidak hanya selfie dengan kendaraan, tidak sedikit warga dan siswa Sekolah Dasar (SD) menaikinya dan ikut berkeliling kota.
Seperti yang dirasakan Fitri, ia akhirnya menjadi salah satu anak yang berhasil mendapatkan giliran menaiki tank. Jelas bahwa senyum lebar di bibirnya seakan menampakkan keceriaan atas pengalamannya ini.
“Enak banget bisa keliling kota naik mobil tank, ini pertama kali buat aku,” celoteh siswa kelas lima SD itu.
Rute yang dilalui dari alun-alun, yaitu menuju Jalan Sumarwi. Berjalan lagi ke utara, berbelok ke arah barat melewati Makodim 0730, Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari, lalu kembali ke alun-alun.
Kalau Dimas, salah satu anak yang juga berhasil menaiki tank, ternyata merasa beruntung bisa menaiki tank, apalagi cita-cita Dimas adalah menjadi seorang tentara.
“Sempat takut karena ukuran tank yang besar dan tinggi lagi,” tuturnya