SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)
Dana desa tahap II senilai Rp9 miliar belum dicairkan oleh sejumlah desa di Wonogiri.
Solopos.com, WONOGIRI – Hingga pekan kedua Oktober 2015, masih ada sejumlah desa di Wonogiri belum mencairkan dana desa untuk tahap kedua. Padahal pencairan dana desa tahap ketiga rencananya dilakukan bulan ini.
Kabag Pemerintahan Desa Kabupaten Wonogiri, Sriyono, mengatakan dana desa tahap pertama sebanyak Rp27 miliar atau 40 persen dari total dana desa telah cair seluruhnya.
Namun pada pencairan tahap kedua dengan jumlah yang sama dengan tahap pertama, baru terealisasi Rp18 miliar. Masih ada dana sekitar Rp9 miliar yang belum tercairkan.
“Rp9 miliar itu untuk sekitar 70 desa. Ada yang masih dalam tahap proses pencairan. Tapi ada juga yang belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan tahap pertama,” kata dia, Selasa (6/10/2015).
Sriyono pun berharap desa yang belum menyerahkan laporan dan berkas pencairan tahap kedua, agar segera menindaklanjuti.
“Mestinya semua sudah cair untuk tahap kedua. Ini terlambat karena mestinya Oktober sudah saatnya pencairan tahap ketiga,” kata dia.
Menurut dia, sesuai aturan yang ada, jika sampai akhir tahun nanti dana desa tidak terserap di atas 30 persen, akan menjadi catatan pemerintah pusat.
Dampaknya akan dilakukan penundaan penyaluran anggaran sejumlah yang tidak tercairkan tersebut. Namun jika pada tahun berikutnya tetap tidak terserap dengan besaran lebih dari 30 persen, maka akan dilakukan pemotongan anggaran.
“Tapi kami optimis, untuk Wonogiri bisa terserap seluruhnya,” kata dia.
Sementara itu Camat Paranggupito, Haryanto, mengatakan sejauh ini tidak ada persoalan terkait penggunaan dana desa di Paranggupito.
“Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan, tidak ada persoalan. Pencairan tahap kedua juga sudah dilakukan,” kata dia saat dihubungi, Selasa.