Soloraya
Selasa, 6 Oktober 2015 - 09:00 WIB

WISATA WONOGIRI : Pendapatan WGM Nyaris Capai Target

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wahana perahu masih menjadi wahana favorit bagi pengunjung Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Wonogiri. (Ayu Abriyani KP/JIBI/Solopos)

Wisata Wonogiri yaknia Waduk Gajah Mungkur meraup pendapatan Rp3,1 miliar.

Solopos.com, WONOGIRI – Objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri hingga September 2015 meraup pendapatan Rp3,1 miliar atau mendekati target Rp3,8 miliar yang dibebankan tahun ini.

Advertisement

Menurut Kepala UPT WGM, Pardiyanto, sejak 2012 lalu, jumlah pengunjung di lokasi wisata WGM terus menurun.

“Penurunannya sekitar 10 persen per tahun. Saat ini jumlah pengunjung per hari sebanyak 200-300 pengunjung per hari. Sedangkan pada hari libur 2.500-3.500 orang per hari,” kata dia saat ditemui wartawan di Kantor Setda Wonogiri, Senin (5/10/2015).

Menurut dia penurunan tersebut terjadi setelah tiga ekor gajah di lokasi wisata tersebut dipindahkan karena alasan perizinan.

Advertisement

Padahal keberadaan gajah tersebut telah menjadi pendongkrak jumlah pengunjung. “Saat ini kami masih menjalani proses perizinan untuk memelihara gajah. Saat ini masih menunggu izin definitif pendistribusian gajah dari pemerintah pusat,” kata dia.

Selain itu, untuk menarik perhatian pengunjung, tahun ini lokasi wisata tersebut akan menambah beberapa fasilitas hiburan. Di antaranya adalah permainan kora-kora, bianglala, kapal wisata, kereta kelinci dan sebagainya.

Sebelumnya Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Wonogiri, Suyud Setyawan, mengatakan pemkab berupaya memenuhi Rp3,8 miliar yang ditargetkan.

Advertisement

Berdasarkan data di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), dalam lima tahun terakhir pendapatan retribusi dari tempat rekreasi dan olahraga melampaui target.

Kecuali pada 2013 yang hanya mencapai Rp3.239.244.198 dari target Rp4.343.000.000. Sedangkan pada 2014 realisasi pendapatannya kembali melampaui target meskipun target yang ditetapkan Rp2 miliar lebih kecil dari target tahun sebelumnya.

“Untuk pendapatan dari pariwisata memang turun,” kata Kabid Pajak Daerah DPPKAD Wonogiri, Sutikno.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif