Soloraya
Selasa, 6 Oktober 2015 - 18:15 WIB

PILKADA SOLO 2015 : Debat Kandidat Pilkada Solo akan Disiarkan TV Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Pilkada Solo 2015 akan dimeriahkan dengan acara debat pasangan calon peserta yang disiarkan televisi.

Solopos.com, SOLO — Debat pasangan calon Pilkada Solo 2015 yang diagendakan digelar di The Sunan Hotel, Jumat (9/10/2015) malam, bakal disiarkan stasiun televisi lokal hingga nasional.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, Selasa (6/10/2015), acara debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo itu akan dipandu Rory Asyari selaku moderator. Rory adalah mantan Putra Solo 2006 yang kini menjadi presenter Metro TV.

Menurut Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo, debat akan dibagi menjadi lima sesi dengan tema besar Pola Pemerintahan yang Baik, Kualitas Pelayanan Publik dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial.

“Dalam sejumlah sesi ini, pasangan calon akan memaparkan visi misi hingga saling menanggapi lontaran yang disampaikan pasangan calon lawan maupun moderator,” ujarnya saat ditemui wartawan di kawasan Banjarsari.

Advertisement

Agus mengatakan debat akan disiarkan langsung TATV selaku selaku stasiun televisi lokal. KPU juga menggandeng Metro TV sebagai partner TV nasional. Rencananya debat akan disiarkan ulang di Metro TV tanggal 15 Oktober pukul 13.00 WIB.

Agus berharap penunjukan dua stasiun televisi tersebut dapat menambah daya jangkau kegiatan debat. “Kami ingin acara disimak warga Solo seluas-luasnya sehingga mereka bisa merespons dinamika yang ada,” ucap dia.

Agus menambahkan debat pasangan calon akan berlangsung dua putaran. Setelah kegiatan 9 Oktober, debat akan berlanjut pada 9 November.

Advertisement

Komisioner KPU Jawa Tengah, Wahyu Setiawan, mewanti-wanti KPU wilayah agar menyiapkan agenda debat dengan matang.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polresta Solo, Kompol Giyono, mengaku belum menerima tembusan kegiatan debat Pilkada dari KPU. Pihaknya masih menunggu laporan untuk mengkaji teknis kegiatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif