Soloraya
Selasa, 6 Oktober 2015 - 06:00 WIB

PEMKOT SOLO : Solo dan Xian Teken Kerja Sama Sister City

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Pemkot Solo menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Xian, Tiongkok.

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo dan Xian, Tiongkok, menandatangani Letter of Intent (LoI) terkait kerja sama sister city, Jumat (25/9/2015) lalu, di Xian.

Advertisement

Berdasarkan informasi, rombongan Pemkot terdiri atas Bappeda, Disbudpar, Kasubag Kerja sama Luar Negeri, perwakilan Kadin dan Komisi I DPRD diundang oleh Pemerintah Xian untuk menghadiri
Euro-Asia Economic Forum 2015 dan One Meeting Exhibition, 22-26 September 2015.

Kunjungan itu merupakan tindak lanjut kunjungan sebelumnya oleh Pemkot ke Kota Xian, maupun sebaliknya Pemerintah Xian ke Kota Solo.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo Ahyani menyebutkan ada dua bidang kerja sama utama yang dijajaki Pemkot ke Pemerintah Xian. Yakni, hubungan kultural wisata dan perdagangan.

Advertisement

Ahyani, kerja sama di bidang lainnya juga dijajaki kedua kota tersebut. Diakui Ahyani, Solo memang tak sebanding dengan Xian.

Dari segi jumlah penduduk yang tinggal di Kota Solo hanya 500.000 jiwa, sedangkan di Xian mencapai 8 juta jiwa. Namun, Ahyani berpandangan secara karakteristik Xian dengan Kota Solo banyak kemiripan, seperti Xian dulunya juga pusat kerajaan Tiongkok.

“Xian dengan Solo sama-sama memiliki kemiripan kultur kerajaan. Kerajaan yang ada di Kota Solo akan menjadi daya tarik sendiri untuk wisata kultural,” kata Ahyani saat jumpa pers memaparkan hasil kunjungan Pemkot ke Xian kepada wartawan di Bagian Humas dan Protokol Setda Solo, Senin (5/10/2015).

Advertisement

Ahyani juga akan menawarkan paket wisata yang tidak hanya mencakup wilayah Solo. Melainkan menawarkan paket wisata di daerah Soloraya. Hal ini menurutnya sama dengan objek wisata yang ada di Xian.

“Kerja sama dengan Xian ini kita jajaki pelan-pelan tapi pasti. Tidak seperti kerja sama sister city Solo dengan Montana yang mandek di tengah jalan,” kata Ahyani.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Eny Tyasni Suzana mengatakan keberadaan budaya Solo ini menjadi daya tarik tersendiri untuk dikerjasamakan dengan wisatawan Tiongkok.

“Beberapa paket wisata yang kami tawarkan salah satunya Candi Borobudur. Jadi harapannya wisatawan bisa stay dan belanja di Solo, tapi kunjungan wisata bisa ke luar daerah. Kunjungan wisata tidak hanya di Solo melainkan tempat wisata lainnya,” katanya. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif