SOLOPOS.COM - Manager Liverpool Brendan Rodgers akhirnya dipecat oleh manajemen klub karena dianggap tak berprestasi. Ist/theguardian.co.uk
Nasib pelatih Liverpool Brendan Rodgers cukup tragis. Dia dipecat melalui sambungan telepon.
Solopos.com, LIVERPOOL — Brendan Rodgers sepertinya tak akan mengangkat teleponnya apabila mengetahui itu panggilan dari Presiden Fenway Sports Group (FSG), Mike Gordon, yang ingin memecatnya sebagai pelatih Liverpool.
Panggilan telepon itu terjadi selang beberapa saat setelah Liverpool ditahan imbang Everton 1-1 pada Derby Merseyside di Goodison Park, Liverpool, Minggu (4/10/2015).
Biasanya, Gordon akan berdiskusi dengan sang pelatih apabila timnya tampil jelek. Tentu untuk membicarakan penyebab permainan Philippe Coutinho dkk. menjadi buruk, lalu dicarikan pemecahannya.
Namun, ternyata Gordon menelepon Rodgers bukan untuk membicarakan tentang permainan The Reds kontra Everton. Pemilik Liverpool, FSG, yang berbasis di Boston, Amerika Serikat (AS), telah membuat keputusan untuk mendepak pria berusia 42 tahun itu dari kursi arsitek tim berjuluk The Reds. Sebagai Presiden FSG, Gordon pun menelepon Rodgers dan memintanya mundur karena The Reds ingin mencari arahan baru, atau bahasa halus dari kata dipecat.
Spekulasi pemecatan Rodgers sebenarnya telah santer berembus beberapa hari lalu. Seperti dilansir dailymail.co.uk, Liverpool bahkan disebut-sebut sudah menyatakan perlunya perubahan pada timnya akhir pekan lalu. Namun, mereka tidak langsung memecat Rodgers sebab tidak ingin persiapan dan konsentrasi James Milner dkk. menjelang Derby Merseyside menjadi berantakan.
Pengumuman pemecatan Rodgers pun dilakukan setelah tugas Rodgers dalam menghadapi jumpa pers pascapertandingan telah tuntas. Sehingga, ia tidak perlu tertekan dengan pertanyaan yang menyedutkan saat konferensi pers.
Penampilan buruk Liverpool di musim ini, khususnya di laga kandang, dimulai ketika mereka dipermalukan West Ham United 0-3 pada 30 Agustus lalu. Hingga pekan kedelapan, The Reds hanya mengantongi 12 poin dari delapan pertandingan dan tercecer ke peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Premier. Liverpool juga hanya menang adu penalti ketika melawan Carlisle di Piala Liga. Sementara di Liga Europa, The Reds ditahan imbang 1-1 Sion.
Dalam jumpa pers sebelum dan setelah pertandingan melawan Everton, Rodgers masih yakin dirinya tidak bakal didepak dari Anfield setelah membesut Liverpool sejak awal 2012/2013. Tapi harapan Rodgers pupus sudah. Gordon, Chairman Tom Werner, dan Principal Owner John W. Henry yang menangani FSG akhirnya membuka pemecatan Rodgers ke publik selang sekitar tiga jam setelah Derby Merseyside.
“Tidak berjalan bagus baginya musim ini. Dia seharunya membuat start bagus musim ini karena dia beruntung masih dipertahankan pada akhir musim lalu,” jelas mantan bek Liverpool yang kini menjadi pundit Sky Sports, Jamie Carragher. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)