News
Selasa, 6 Oktober 2015 - 19:15 WIB

KISAH TRAGIS : Sebelum Meninggal, Bocah Ini Tinggalkan Pesan Mengharukan

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Leland (Abcnews.go.com/Facebook)

Kisah tragis kali ini datang dari mendiang bocah di Georgia.

Solopos.com, TBILISI — Amber dan Tim Shoemake sedih mengingat kisah kematian anaknya, Leland yang meninggal di usia enam tahun karena infeksi pada otak.

Advertisement

Tim dan Amber mengisahkan, Leland meninggal pada 25 September 2015. Setelah Leland dinyatakan meninggal oleh pihak medis, mereka membereskan pakaian dan mainan Leland di rumah.

Alangkah terharunya Amber dan Tim, ketika mereka menemukan tulisan Leland di meja tempat biasa Leland menggambar dan menulis.

“Ketika Tim dan saya sampai di rumah untuk kali pertama untuk mengambil pakaiannya [Leland] untuk pemakaman, kami menemukan catatan di meja yang ia gunakan saat masih hidup,” tulis Amber di akun Facebook-nya, Senin (4/10/2015), sebagaimana dikutip Ustoday.

Advertisement

“Kami tidak tahu ketika ia menulis ini, tapi Anda bisa katakan dia selalu menjadi anak spesial,” tulis Amber dalam postingan-nya.

Tulisan mendiang Leland (Ustoday.com/Facebook)

Tulisan tangan Leland itu berbunyi,”Masih bersamamu, terima kasih, ayah dan ibu, cinta ayah dan ibu, selamat tinggal.”

Advertisement

Leland melawan penyakit balamuthia mandrillaris sekitar sebulan, sebelum akhirnya ia meningggal.

“Mereka [pihak medis] melakukan CT scan dan itu menunjukkan ada pembengkakan di otak dan penurunan kualitas otak secara keseluruhan. Itu tampak sebagai infeksi yang telah memburuk. Aku sedih,” tulis Amber.

Sumbangan terus diterima keluarga Leland di Georgia, melalui laman Gofundme atas nama Leland. Hingga berita ini diturunkan, keluarga Leland telah menerima sumbangan sebesar US$9.023 atau sekitar Rp130 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif