Jogja
Selasa, 6 Oktober 2015 - 08:21 WIB

KECELAKAAN SLEMAN : Sopir Pajero Usai Tenggak Miras

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Mitshubishi Pajero nopol AP888AV terbalik di fly over Jombor Sleman. (Sumber : akun facebook "Daniel Lensa Polanjaya?" di grup "info cegatan jogja")

Kecelakaan Sleman yang terjadi pekan lalu masih dalam penyelidikan.

Harianjogja.com, SLEMAN – Polisi menemukan fakta baru dalam proses penyelidikan kasus Mitsubishi Pajero yang menewaskan dua korban. Hasil penyelidikan, dugaannya sopir usai menenggak miras karena ada kandungan sekitar 400 miligram dalam tubuhnya.

Advertisement

Sebelumnya sepasang suami istri Yamilik dan Aris Nurhayati meninggal dunia setelah motor AB 6759 HM yang ditumpanginya ditabrak seorang dokter Mahendranata Afisena, 35, yang mengemudikan Mitsubishi Pajero AB 888 AV di Jalan Magelang Km 5 Kutuasem, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (1/10/2015) pagi.

Mobil mewah itu terbalik setelah melarikan diri berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kecelakaan. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelumnya polisi juga tidak menemukan ada tanda pengereman di sekitar titik kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Sleman AKP Yugi Bayu Hindarto menjelaskan, hingga Selasa Senin (5/10/2015) pihaknya belum memeriksa Mahendra dengan pertimbangan kesehatan. Tetapi, menurutnya telah ada perkembangan kesehatan sopir yang sudah membaik. Pihaknya merencanakan akan memeriksa Mahendra pada Selasa (6/10/2015) dengan status masih sebagai saksi.

Advertisement

Yugi mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan karena kasus tersebut menjadi perhatian publik. Perkembangan penyelidikan didapatkan fakta baru sopir Pajero dugaannya usai mengonsumsi miras. Karena hasil pemeriksaan laboratorium Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda DIY diketahui dalam tubuh sopir Mahendra terdapat kandungan alkohol sekitar 400 miligram saat kecelakaan terjadi.

“Hasil pemeriksaan medis ada kandungan alkohol dalam tubuh [sopir] sekitar 400 miligram,” terangnya melalui sambungan telepon, Senin (5/10/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif